Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bodi Mobil Balap Formula E Tiba di JIS, Akan Dirakit di Ancol pada 27 Mei

Kompas.com - 22/05/2022, 19:14 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menjelaskan, sebanyak 15 truk berisi bagian-bagian mobil balap Formula E tiba di Jakarta International Stadium (JIS) pada hari ini, Minggu (22/5/2022).

Dia mengatakan, truk-truk berisi kelengkapan mobil balap Formula E akan terus berdatangan hingga 24 Mei 2022.

"Hari ini kami menerima para pendukung mobil buat tanggal 4 Juni, bisa dilihat hari ini ada 15 truk, besok ada lagi sampai tanggal 24 Mei," ujar Sahroni dalam keterangan suara, Minggu.

Baca juga: Bocoran Sponsor Formula E, dari Bank, Hotel, hingga Perusahaan Listrik

Boks kontainer berisi mobil Formula E tersebut ditaruh sementara di JIS untuk diperiksa Bea Cukai, sebelum dibuka di Ancol pada 27 Mei mendatang.

"Ini untuk ditaruh dicek lebih lanjut oleh custom. Nanti setelah masuk semua baru kami unboxing perkiraan tanggal 27 di Ancol," tutur dia.

Total mobil Formula E yang akan tiba di Jakarta sebanyak 22 unit. Unit yang datang, kata Sahroni, sengaja berupa bagian-bagian untuk menghemat tempat saat pengiriman dan akan dirakit di Ancol.

"Ini bukan (mobil) utuh, jadi dibelah, bodinya sendiri, ban sendiri, karena kalau bentuk utuh itu penuh pasti, susah, jadi dibelah-belah," tutur dia.

Baca juga: Formula E Akan Gunakan Pawang Hujan, Panitia: Kita Cari yang Paling Top

Sahroni mengatakan, proses perakitan mobil tidak memakan waktu lama, karena bukan pertama kali dilakukan oleh tim Formula E.

"Sirkuit aja waktunya cepat kan, bikin grandstand (bisa cepat), apalagi mobil," kata dia.

Sebagai informasi, gelaran balap mobil listrik Formula E akan diselenggarakan 4 Juni 2022 mendatang.

Jakarta E-Prix 2022 itu akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com