JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta tahun ini bertema "Jakarta Hajatan".
Jakarta Hajatan dipilih sebagai tajuk peringatan hari lahir kota yang dahulu bernama Batavia karena memberikan makna perayaan atau selebrasi yang dekat dengan istilah di Indonesia.
"Hajatan itu memiliki makna selebrasi yang kental dengan nuansa Indonesia, seperti resepsi, selamatan, dan sejenisnya atas sebuah capaian. Tema tahun ini adalah kolaborasi, akselerasi, elevasi," ujar Marullah di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Mengapa 22 Juni Ditetapkan Sebagai HUT Jakarta?
Tema yang diusung tersebut dinilai memiliki pesan optimisme dan bukti dari usaha yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta, baik sudah terealisasi, sedang dikerjakan, dan yang akan dikerjakan.
"Sekaligus juga merefleksikan semangat kolaborasi yang sudah didengungkan selama hampir 5 tahun," imbuh Marullah.
Selain itu, hajatan juga disebut mewakili semangat kolaborasi sebagai identitas kota Jakarta.
Baca juga: HUT JAKARTA
Jakarta sebagai kota kolaborasi, kata Marullah, mendorong semnagat pertumbuhan untuk menghadapi beragam isu global yang hadir di tengah ibukota.
"Ini yang kita sebut akselerasi dan untuk mewujudkan visi mengangkat warga maupun kota di tingkat global atau elevasi," tutur Marullah.
Adapun acara peringatan HUT Ke-495 Jakarta dibuka dengan pencanganan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022) besok.
Kemudian dilanjutkan dengan beragam acara seperti upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan, sidang paripurna DPRD, konser di Taman Ismail Marzuki, Formula E, dan ditutup dengan grand launching Jakarta International Stadium (JIS) pada 25 Juni 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.