Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengemudi Pajero dan Sopir Yaris yang Ditamparnya Berdamai, Pelaku Sebut Tak Punya Niat Jahat...

Kompas.com - 24/05/2022, 06:14 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan YAS, seorang pengemudi Toyota Yaris, oleh pengemudi Mitsubishi Pajero berinisial WY di ruas jalan tol arah Tomang, Jakarta Barat, berujung damai.

WY diketahui memarahi dan menampar YAS saat hendak masuk ke Gerbang Tol Tomang mengarah Tol Dalam Kota pada Minggu (22/5/2022) pagi.

Peristiwa tersebut direkam oleh pengendara lain di lokasi dan videonya diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

Baca juga: Permintaan Maaf Pengemudi Pajero Usai Diamankan Polisi, Sebut Penamparan hanya Salah Paham

YAS selaku korban melaporkan dugaan kasus penganiayaan tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2478/V/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 22 Mei 2022.

Kepolisian lalu mempertemukan pihak pelapor dan terlapor untuk dimediasi. Kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dan pelapor mencabut laporannya.

Diviralkan Ahmad Sahroni

Pengemudi mobil Mitsubishi Pajero terlibat cekcok dengan pengendara Yaris di Jalan Tolinstagram.com/ahmadsahroni88 Pengemudi mobil Mitsubishi Pajero terlibat cekcok dengan pengendara Yaris di Jalan Tol
Dalam rekaman video yang diunggah Sahroni, tampak pengemudi Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 199 MCP menghampiri pengemudi Toyota Yaris tepat di depan pintu tol.

Kemudian, pengemudi pria yang mengenakan kemeja warna biru muda itu terlihat menarik kerah baju pengemudi Yaris sambil menyudutkannya ke pintu mobil.

Pengemudi Pajero itu tampak marah dan mencaci-maki sopir Toyota Yaris tersebut.

Setelah melepas tangannya dari kerah baju pengemudi Yaris, pengemudi Pajero tersebut menampar pipi pengemudi Yaris, lalu kembali ke mobilnya.

Baca juga: Pengemudi Pajero yang Tampar Sopir Yaris Mengaku Tak Ugal-ugalan di Tol

Dalam keterangan di akun Instagram-nya, Sahroni menyebutkan bahwa pengemudi Mitshubishi Pajero berkendara ugal-ugalan di jalan tol dari Kebon Jeruk ke arah Tomang.

"Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2 an sama alphard," tulis Sahroni dalam keterangan video di akun Instagram-nya, Minggu.

"Sampe pintu tol, pajero motong yaris. Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget," sambung dia.

Pengemudi Yaris lapor polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkan oleh korban YAS ke Polda Metro Jaya pada Minggu.

"Iya benar. Untuk kasus mobil Pajero, korbannya sudah buat laporan ke Polda Metro Jaya," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2022).

Menurut Zulpan, YAS melaporkan pengemudi mobil Mitsubishi Pajero itu atas dugaan penganiayaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com