Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Pajero yang Tampar Sopir Yaris Mengaku Tak Ugal-ugalan di Tol

Kompas.com - 23/05/2022, 20:12 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum pengemudi mobil Mitsubishi Pajero berinisial WY, Michael R Pardede, membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa kliennya ugal-ugalan sebelum terlibat cekcok dengan sopir Toyota Yaris berinisial YAS (28).

Hal itu disampaikan Michael guna menanggapi unggahan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

"Saya tanyakan dari klien saya, itu tidak pernah terjadi dan tidak benar," ujar Michael, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Unggah Video Pengemudi Pajero Marahi dan Tampar Sopir Yaris, Sahroni: Arogan Banget

Dalam unggahannya, Sahroni menyebutkan bahwa pengemudi Mitshubishi Pajero berkendara ugal-ugalan di jalan tol dari Kebon Jeruk menuju Tomang.

Michael pun meminta pihak-pihak yang menyebut kliennya ugal-ugal hingga berujung cekcok dengan Toyita Yaris di jalan tol untuk membuktikan tindakan tersebut.

"Kalau ada berita soal itu, Tolong dibuktikan aja lah, karena memang tidak ada peristiwa (ugal-ugalan dengan Alphard) itu," kata Michael.

Baca juga: Sopir Yaris yang Ditampar Pengemudi Pajero Cabut Laporan di Polda Metro Jaya

Sebagai informasi, YAS (28) melaporkan WY, pengemudi Pajero ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penganiayaan, Minggu (22/5/2022).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 2478 / V / 2022 / SPKT / Polda Metro Jaya, tertanggal 22 Mei 2022.

"Laporannya dugaan penganiayaan pasal 352 KUHP. Barang bukti rekaman video, dibawa pelapor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Aksi arogan pengemudi Pajero kepada pengendara Yaris diketahui terjadi di jalan tol dari Kebon Jeruk mengarah ke Tomang, Jakarta Barat, pada Minggu.

Baca juga: Sopir Yaris dan Pengemudi Pajero yang Menamparnya di Tol Sepakat Berdamai

Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.

Dalam rekaman video tersebut tampak pengemudi Mitsubishi Pajero bernomor polisi B 199 MCP menghampiri pengemudi Toyota Yaris tepat di depan pintu tol.

Kemudian, pengemudi pria yang mengenakan kemeja warna biru muda tersebut terlihat menarik kerah baju pengemudi Yaris sambil menyudutkannya ke pintu mobil.

Pengemudi Pajero itu tampak marah-marah.

Setelah melepas tangannya dari kerah baju pengemudi Yaris, pengemudi Pajero tersebut menampar pipi pengemudi Yaris, lalu kembali ke mobilnya.

"Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2 an sama alphard," tulis Sahroni dalam keterangan video di akun Instagramnya, Minggu.

"Sampe pintu tol, pajero motong yaris. Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget," sambung dia.

Adapun saat ini perseteruan antara WY dan YAS telah selesai secara kekeluargaan. Kedua pelah pihak sudah dimediasi oleh penyidik, dan pelapor sudah mencabut laporannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com