Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Katedral Gelar Misa Peringati Isa Almasih Besok, Jemaah Diminta Tetap Patuhi Prokes

Kompas.com - 25/05/2022, 14:48 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Kristiani diminta untuk menerapkan protokol kesehatan saat melakukan ibadah Misa pada hari raya kenaikan Isa Almasih pada Kamis (26/5/2022).

Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan, meski Presiden Joko Widodo telah melonggarkan penggunaan masker, pelaksanaan ibadah tersebut tetap digelar dengan prokes yang ketat.

"Kita akan menggelar Misa seperti biasa dengan catatan prokesnya masih dilakukan, seperti tetap pakai masker," ujar Susyana saat dihubungi wartawan, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Diharapkan Buka Formula E, Wagub DKI: Undangan Sudah Dikirim

Susyana mengungkapkan, jemaah yang kondisi tubuhnya kurang sehat disarankan untuk tidak datang ke Gereja Katedral.

Menurut Susyana, pada pelaksanaan Misa besok, jajarannya telah membuka tali pembatas di sejumlah kursi.

"Kita juga walaupun pembatas di dalam Gereja di kursi tali pembatas sudah diputuskan tapi tetap nanti diminta untuk umat yang duduk diatur mengikuti kan ada blok-bloknya," kata dia.

Diperkirakan sebanyak 1.300 jemaah akan mengikuti ibadah Misa esok hari. Susyana mengatakan, kapasitas tersebut belum penuh 100 persen.

"Kapasitasnya saat ini kita sudah bisa menerima 1.300 umat, belum (maksimal) kalau 100 persen itu disekitar 2.000 lebih," imbuh dia.

Baca juga: Diperkosa Paman Selama 3 Tahun, Bocah di Cengkareng Kerap Diberi Uang Jajan

Pelaksanaan ibadah kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral besok, terbagi menjadi tiga sesi. Ibadah digelar secara online dan offline.

"Pukul 08.00 WIB online dan offline, pukul 11.00 WIB offline, kemudian 17.00 WIB offline," kata Susyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com