Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Penumpang KRL Bawa Balita dari Cibinong ke Tanah Abang, Harus Transit di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 30/05/2022, 11:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan napas terengah-engah, Sukma (29) akhirnya tiba di Stasiun Tanah Abang bersama anaknya yang masih berusia 4,5 tahun.

Sukma memang tidak rutin berkomuter dari rumahnya di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Namun kali ini ia harus mengurus suatu keperluan di Jakarta.

Sukma mengaku kaget, sebab tidak ada lagi rute kereta rel listrik (KRL) yang langsung menuju Stasiun Tanah Abang. Padahal ia biasanya bisa duduk santai menumpang KRL rute Nambo-Angke.

Akibat perubahan rute, Sukma harus turun di Stasiun Manggarai dan diminta untuk transit KRL di lantai 1 oleh petugas.

Baca juga: Rute Baru KRL, Kepadatan Penumpang Terjadi di Main Hall Stasiun Manggarai Senin Pagi

"Jadi kereta saya di lantai 3, katanya saya harus turun dua kali. Jadi habis turun sekali, turun lagi, baru menunggu kereta di situ," kata Sukma, saat beristirahat di Stasiun Tanah Abang, Senin (30/5/2022) menjelang siang.

Sukma menceritakan, situasi di Stasiun Manggarai sangat ramai karena perpindahan penumpang antar-KRL. Kondisi ini membuatnya panik sebab ia harus menggandeng balitanya agar tidak lepas dari genggaman.

Sesekali ia harus menggendong anaknya agar tidak terdorong kerumunan penumpang yang terburu-buru.

Ketika berada dalam kereta menuju Tanah Abang, Sukma mengaku situasinya cukup ramai. Saking ramainya, ia tak kebagian kursi meski tergolong penumpang prioritas.

"Saya dari Manggarai ke sini enggak duduk. Malah tadi ada ibu-ibu gendong bayi di depan, belakangnya pakai ransel, tangan kanannya masih menenteng tas gede," tutur Sukma.

"Dia enggak kebagian duduk. Lalu dibantu carikan bangku oleh penumpang-penumpang, kurang tahu akhirnya dapat duduk atau enggak," ucapnya.

Baca juga: Kepadatan di Peron 6 dan 7 Stasiun Manggarai Terurai Usai Tempat Transit dari Bekasi Dialihkan ke Peron 9

Sukma berharap rute Nambo maupun Bogor menuju Tanah Abang tidak dihapus. Sebab, ia tidak perlu transit lebih dahulu di Stasiun Manggarai jika kereta masih bisa langsung menuju Tanah Abang dan seterusnya.

Adapun perubahan rute terjadi seiring rencana switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral.

Perubahan rute terjadi pada lintas Bogor/Depok dan Cikarang/Bekasi. Sementara lintas Rangkasbitung, lintas Tangerang, dan KA Bandara Soekarno-Hatta tidak ada perubahan rute.

Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai.

"Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai," ujar Anne.

Dengan demikian, rute KRL Commuterline menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan dihapus.

"Para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7," ucap Anne.

Baca juga: Rute KRL Berubah, Stasiun Tanah Abang Tetap Padat seperti Biasa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com