Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat Terus Berdatangan ke Rumah Korban Longsor di Depok

Kompas.com - 03/06/2022, 12:49 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Para pelayat terus berdatangan ke rumah Siti Maryati (46), di Jalan Kembang Beji RT 04 RW 03, Beji, Kota Depok, Jumat (3/6/2022).

Siti meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan turap di sebuah rumah makan, Jalan Pemuda, Sawangan, Depok. Longsor disebabkan hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (2/6/2022).

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 10.09 WIB, tampak rumah duka masih terus dikunjungi sanak saudara hingga kerabat Siti.

Baca juga: Restoran Saung di Depok Tertimbun Longsor, 2 Pengunjung Tewas dan 1 Orang Terluka

Sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga mengirimkan karangan bunga ucapan duka cita, di antaranya dari Wali Kota Depok Mohammad Idris beserta wakilnya, Imam Budi Hartono, dan Ketua DPRD Depok M Yusufsyah Putra.

Di dalam rumah duka, para pelayat duduk melingkari jenazah Siti Maryati sambil membacakan doa secara bersama-sama.

Adapun rumah makan Saung Tiga tertimpa longsor pada Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 16.30 WIB. Akibatnya, tiga orang pengunjung menjadi korban.

Dua orang meninggal dunia dan satu korban luka dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengungkapkan para korban yang tertimpa reruntuhan bukan berasal dari satu keluarga.

"Berbeda (bukan dalam satu keluarga)," kata Imran kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Kronologi 2 Pengunjung Tewas dan 1 Luka-luka akibat Tertimpa Longsor di Restoran Sawangan Depok

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, dua korban meninggal merupakan pengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Depok Baru 2.

Saat dikonfirmasi, Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok, Denny Romulo menyebutkan, dua korban tewas merupakan guru.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Dinas Damkar, korban yang meninggal perempuan berinisial SM (46) warga Beji dan laki-laki berinisial SU (55) warga Pancoran Mas.

"Korban meninggal, semuanya guru SDN Depok Baru 2," kata Denny saat dikonfirmasi, Kamis.

Denny menuturkan, para guru SDN Depok Baru 3 itu makan siang di Saung Tiga seusai melayat ke rumah kerabat.

"Korban ini abis pulang melayat terus makan di rumah makan itu," ujar Denny.

Korban lainnya bernama Dede (37)  mengalami luka-luka di bagian tangan.

"Dan pak Dede selamat, (ada) Luka tangan kanan dan belakang. Korban sekarang di Rumah Sakit Fatmawati," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com