Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Gelar Shalat Gaib untuk Eril, Wakil Wali Kota Sampaikan Duka Mendalam

Kompas.com - 03/06/2022, 19:41 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyampaikan rasa dukacita mendalam kepada keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Ridwan Kamil, belum ditemukan sejak dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022).

Dedie mengungkapkan, meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran tentang shalat gaib, namun harapan untuk keselamatan Eril masih tersirat.

Baca juga: Anies Serukan Masjid Gelar Shalat Gaib untuk Eril, Putra Ridwan Kamil

"Teriring doa, mudah-mudahan kita berharap Eril dapat ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat. Doa tadi kita tujukan dalam rangka menyampaikan rasa simpati dan keprihatinan atas situasi yang terjadi," kata Dedie, Jumat (3/6/2022).

Dedie mengatakan, Pemkot Bogor telah merespons surat edaran MUI dengan menggelar shalat gaib untuk Eril.

Shalat gaib digelar di Masjid At-Taqwa, Balai Kota Bogor. Selain Dedie, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan sejumlah pegawai pemkot serta warga ikut melaksanakan shalat gaib

"Shalat gaib ini sebagai bentuk rasa prihatin kepada Kang Emil," tuturnya.

MUI Jawa Barat mengeluarkan surat edaran tertanggal 2 Juni 2022 terkait musibah yang dialami Eril.

Dalam surat edaran juga disebutkan bahwa MUI Jawa Barat turut merasakan kesedihan yang mendalam seraya mendoakan Ridwan Kamil beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan.

Baca juga: Wagub DKI Sampaikan Dukacita, Ajak Masyarakat Gelar Shalat Gaib untuk Eril

Sementara, melalui unggahan di Instagram @muiprovjabar, Kamis (2/6/2022), masyarakat diimbau untuk melaksanakan shalat gaib untuk Eril.

"Majelis Ulama Indonesia Prov. Jawa Barat mengeluarkan Surat Seruan Pelaksanaan Shalat Gaib untuk ananda Emmeril Khan Mumtadz (Putra Gubernur Jabar) pada hari Jumat 3 Juni 2022 sebelum atau sesudah Shalat Jumat," demikian keterangan yang tercantum dalam unggahan itu.

Seruan ini dikeluarkan setelah MUI Jawa Barat melakukan pertemuan dan diskusi dengan pihak keluarga Ridwan Kamil. Pertemuan dilakukan di Kantor MUI Provinsi Jawa Barat, Kamis (2/6/2022) pukul 19.00-19.30 WIB.

Diberitakan, keluarga Ridwan Kamil meyakini Eril meninggal dunia karena tenggelam. Hal ini disampaikan oleh kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, saat konferensi pers, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Warga Kota Bekasi Gelar Shalat Gaib untuk Eril, Putra Ridwan Kamil

 

"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin saat konferensi pers.

Keyakinan ini berdasarkan evaluasi seluruh proses yang telah dilakukan, termasuk upaya otoritas setempat dalam melakukan pencarian secara spesifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com