JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022, ramai dikunjungi orangtua murid yang menemui kendala saat melakukan pendaftaran.
Orangtua murid bernama Neneng Syarifah (42) mengaku tidak mengetahui alur untuk mendaftarkan anaknya yang akan masuk ke sekolah menengah atas (SMA).
"Karena kan kalau kita kan orang awam ya nggak ngerti, apalagi kaya sekarang kan apa-apa online," ujar Neneng Syarifah di SMKN 27 Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Kesulitan Daftar PPDB Online di Jakarta, Orangtua Kaget Nilai Anak Berubah Jadi Persentase Terendah
Atas dasar tersebut, kata Neneng, dirinya mendatangi posko pengaduan PPDB di SMKN 27 Jakarta Pusat untuk mendapatkan informasi mengenai pendaftaran PPDB.
Menurut Neneng, dia datang ingin mengetahui mengenai sistem zonasi yang diterapkan, sebab anaknya saat sekolah menengah pertama (SMP) bersekolah di Tangerang Selatan dan ingin masuk SMA di wilayah Jakarta.
"Jadi saya kan dari luar DKI Jakarta, saya enggak tahu ternyata harus pra pendaftaran, nanti kalau sudah diverifikasi datanya baru bisa log-in di PPDB Jakarta," ungkapnya.
Neneng mengaku sangat terbantu dengan adanya posko pengaduan PPDB itu, sebab dirinya jadi lebih mengetahui tentang pendaftaran PPDB.
"Tadi sudah dikasih tahu cara-caranya, Alhamdulillah sangat membantu," tutur dia.
Baca juga: SMKN 27 Jakpus Jadi Posko Pengaduan PPDB Jakarta 2022, Layani Aduan Verifikasi NIK dan Pendaftaran
Hal senada diungkapkan orangtua murid, Yulianti (46), yang merasa terbantu dengan pelayanan posko pengaduan PPDB di SMKN 27 Jakarta Pusat.
"Tadi di dalam pelayanannya baik, ramah sangat membantu untuk pendidikan," ucap Yulianti.
"Jadi awalnya saya nggak ngerti, makanya ada bagusnya ada posko PPDB," kata dia.
Yulianti mengatakan, tujuan awalnya datang ke posko pengaduan PPDB karena ingin mendapatkan informasi mengenai pra-pendaftaran.
Sebab, anaknya sempat putus sekolah dan ingin kembali melanjutkan sekolah di tempat yang berbeda.
Baca juga: PPDB Jakarta 2022, Wali Murid Keluhkan Laman Pendaftaran yang Lambat
"Kalau aku tujuan awalnya ke sini emang mau nanya pra pendaftaran, soalnya kan anak saya sebelumnya sekolah di SMKN 29 Jakarta, tapi putus sekolah," ucap Yulianti.
"Akhirnya mengundurkan diri, nah ini baru mau mulai masuk sekolah lagi, makanya saya coba ke posko PPDB itu pun arah dari kepala sekolah (SMKN 29 Jakarta)," sambung dia.