Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Daftar Sekolah untuk Anak, Orangtua Murid Terbantu dengan Posko Pengaduan PPDB

Kompas.com - 03/06/2022, 19:49 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022, ramai dikunjungi orangtua murid yang menemui kendala saat melakukan pendaftaran.

Orangtua murid bernama Neneng Syarifah (42) mengaku tidak mengetahui alur untuk mendaftarkan anaknya yang akan masuk ke sekolah menengah atas (SMA).

"Karena kan kalau kita kan orang awam ya nggak ngerti, apalagi kaya sekarang kan apa-apa online," ujar Neneng Syarifah di SMKN 27 Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Kesulitan Daftar PPDB Online di Jakarta, Orangtua Kaget Nilai Anak Berubah Jadi Persentase Terendah

Atas dasar tersebut, kata Neneng, dirinya mendatangi posko pengaduan PPDB di SMKN 27 Jakarta Pusat untuk mendapatkan informasi mengenai pendaftaran PPDB.

Menurut Neneng, dia datang ingin mengetahui mengenai sistem zonasi yang diterapkan, sebab anaknya saat sekolah menengah pertama (SMP) bersekolah di Tangerang Selatan dan ingin masuk SMA di wilayah Jakarta.

"Jadi saya kan dari luar DKI Jakarta, saya enggak tahu ternyata harus pra pendaftaran, nanti kalau sudah diverifikasi datanya baru bisa log-in di PPDB Jakarta," ungkapnya.

Neneng mengaku sangat terbantu dengan adanya posko pengaduan PPDB itu, sebab dirinya jadi lebih mengetahui tentang pendaftaran PPDB.

"Tadi sudah dikasih tahu cara-caranya, Alhamdulillah sangat membantu," tutur dia.

Baca juga: SMKN 27 Jakpus Jadi Posko Pengaduan PPDB Jakarta 2022, Layani Aduan Verifikasi NIK dan Pendaftaran

Hal senada diungkapkan orangtua murid, Yulianti (46), yang merasa terbantu dengan pelayanan posko pengaduan PPDB di SMKN 27 Jakarta Pusat.

"Tadi di dalam pelayanannya baik, ramah sangat membantu untuk pendidikan," ucap Yulianti.

"Jadi awalnya saya nggak ngerti, makanya ada bagusnya ada posko PPDB," kata dia.

Yulianti mengatakan, tujuan awalnya datang ke posko pengaduan PPDB karena ingin mendapatkan informasi mengenai pra-pendaftaran.

Sebab, anaknya sempat putus sekolah dan ingin kembali melanjutkan sekolah di tempat yang berbeda.

Baca juga: PPDB Jakarta 2022, Wali Murid Keluhkan Laman Pendaftaran yang Lambat

"Kalau aku tujuan awalnya ke sini emang mau nanya pra pendaftaran, soalnya kan anak saya sebelumnya sekolah di SMKN 29 Jakarta, tapi putus sekolah," ucap Yulianti.

"Akhirnya mengundurkan diri, nah ini baru mau mulai masuk sekolah lagi, makanya saya coba ke posko PPDB itu pun arah dari kepala sekolah (SMKN 29 Jakarta)," sambung dia.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2022.

Adapun pengajuan akun untuk pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta 2022 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru akan dibuka pada 23 Mei dan untuk Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) dibuka pada 30 Mei.

Wali murid calon peserta didik baru wajib mengikuti tahapan PPDB 2022 secara daring di situs ppdb.jakarta.go.id.

Baca juga: Syarat dan Alur Prapendaftaran PPDB Online Lewat Situs Sidanira

Seluruh tahapan PPDB Jakarta 2022 berlangsung secara daring melalui situs tersebut.

Kendati demikian, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga menyediakan posko pengaduan dan layanan pengaduan PPDB DKI Jakarta yang dibuka Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.

Berikut daftar lokasi posko dan layanan pengaduan lewat telepon:

Lokasi posko pengaduan

• SMKN 27: Jl. Dr. Sutomo No.1 Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat

• SMPN 137: Jl. Cempaka Putih Barat XV No. 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

• SDN Sunter Agung 09: Jl. Sunter Permai Raya No. 21, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara

• SMPN 30: Jl. Anggrek No. 4, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara

• SMAN 33: Jl. Kamal Raya No. 54, Cengkareng, Jakarta Barat

• SMAN 78: Komplek Pajak Jl. Bhakti IV No. 1, Palmerah, Jakarta Barat

• SMAN 66: Jl. Bango III No. 7, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan

• SMAN 70: Jl. Bulungan Blok C No.1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

• SMKN 26: Jl. Balai Pustaka Baru I No. 2, Rawamangun, Jakarta Timur

• SMPN 103: Jl. RA Fadillah, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur

Baca juga: Jadwal dan Ketentuan PPDB Jenjang SMKN di Tangerang Selatan, Dibuka 15 Juni

Layanan telepon bisa diakses melalui nomor berikut:

• 021 3950 4050

• 021 3950 4053

•0812 8055 5426

• 0812 8055 5148

• 0812 8055 5124

• 0812 8055 5612

• 0812 8055 5165

• 0812 8055 5147

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com