Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Diduga Curi Celana Dalam Perempuan di Bangka Awalnya Berdalih Hendak Cari Ayam

Kompas.com - 13/06/2022, 13:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial D ditangkap setelah tepergok hendak mencuri celana dalam perempuan yang dijemur di depan sebuah rumah kontrakan di RT 07 RW 11 Gang Satria, Bangka Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/6/2022), pagi.

Aksi pencurian pelaku pertama kali diketahui oleh warga bernama Mursiah (55). Dia yang saat itu selesai mandi melihat pelaku dengan gerak-gerik mencurigakan.

Mursiah sempat menanyakan soal tujuan pelaku berada di sekitar rumah kontrakan tersebut.

"Saya tanya 'bapak mau kemana nih pak?' Dia bilang 'saya mau lihat-lihat saja, lihat ayam'. Padahal ayamnya tidak ada. Terus saya malah diusir. 'Ibu sana pergi duluan'. Saya nggak mau pulang, orang ini di rumah saya," ujar Mursiah saat ditemui di lokasi, Senin (13/6/2022).

Mursiah yang curiga dengan pelaku terus memantau keberadaannya. Tak lama, ia melihat pelaku mencuri celana dalam dari jemuran.

Baca juga: Maling Celana Dalam Perempuan Tepergok Warga Saat Beraksi di Bangka Raya

Mursiah seketika berteriak dan mengundang banyak warga ke lokasi untuk menangkap pelaku.

"(Celana dalam) belum diambil. Karena (saat mau dicuri) itu tersangkut sama gantungan. Motornya ditarik sama warga," ucap Mursiah.

Awalnya pelaku tak mengakui perbuatannya mencuri celana dalam. Namun, saat itu Mursiah memperlihatkan video dari rekaman ponsel yang memperlihatkan detik-detik aksi pelaku sebelumnya.

"Dia bilang 'mana buktinya?' saya bilang ada video yang direkam sama anak saya," kata Mursiah.

Mursiah mengaku, sudah dua kali kehilangan celana dalam yang sedang dijemur di depan kontrakannya. Total, menurutnya, ada sembilan celana dalamnya yang hilang.

Baca juga: Aktor Iko Uwais Diduga Terlibat Kasus Pemukulan, Polisi Panggil dan Periksa Sejumlah Saksi

Pencurian sebelumnya diduga terjadi sekitar 14 hari menjelang bulan Ramadhan 2022.

"Total ada sembilan celana dalam saya hilang. Celana dalam bagus bagus, orang saya baru banget beli. Sebelum saya pakai, saya cuci saya jemur," ucap Mursiah.

Meski pelaku berhasil ditangkap, kasus tersebut tidak di bawa ke ranah hukum karena telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com