Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Jepang Ditodong dan Dibacok, Pelaku Intai Korban di Tempat Sepi

Kompas.com - 14/06/2022, 14:17 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pelaku yang menodong dan membacok warga negara Jepang berinisial SO (34) di Tambora, Jakarta Barat, mengintai korbannya di tempat yang sepi.

"Mencari sasaran korban di tempat yang sepi dengan berboncengan menggunakan sepeda motor, kemudian menodongkan senjata tajam," ujar Royce dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).

Menurut Royce, dua pelaku berinisial NA (22) dan MFR (20) tak segan melukai korbannya agar mau menyerahkan barang berharga yang dibawa.

"Mereka berkeliling mencari target korban dan tak segan melukainya jika korban melawan," katanya.

Baca juga: WNA Asal Jepang Ditodong hingga Dibacok di Tambora, 2 Pelaku Ditangkap

Target rampasan kedua pelaku, kata Royce, yakni ponsel dan sejumlah barang berharga lainnya.

"Mereka sifatnya mobiling, mencari sasaran di mana cari titik yang paling lemah dari korbannya dari lokasi yang memang sepi, nah di situ mereka beraksi," ungkap Royce.

Sebelumnya diberitakan, korban SO ditodong dan dibacok di Jalan Roa Malaka, Tambora, pada Senin (13/6/2022) dini hari.

Pasma berujar, mulanya pelaku NA dan MFR berboncengan menggunakan sepeda motor Honda CBR berwarna putih sambil membawa celurit di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat.

Baca juga: Kronologi WN Jepang Ditodong dan Dibacok di Tambora, Korban Melawan Saat Tasnya Dirampas

"Di tempat kejadian, tersangka menemukan korban yang baru keluar dari kantornya (setelah kerja lembur) akan pulang ke apartemennya di Glodok, Jakarta Barat, dengan berjalan kaki," ujar Royce dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).

Setibanya di Jalan Roa Malaka, pelaku MFR turun dari sepeda motor, kemudian menghampiri korban sambil menggenggam celurit.

Royce mengungkapkan, pelaku langsung merampas tas milik korban. Korban kemudian berusaha melawan sehingga ia dibacok di bagian kepala belakang.

"Korban mengalami luka bacokan dan harus mendapatkan luka jahitan akibat bacokan tersebut," katanya.

Baca juga: Jasad Bayi dengan Tali Pusat Ditemukan Terbungkus Kain di Masjid Cilodong Depok, Sempat Dikira Kucing

Menurut Royce, setelah mendapatkan barang milik korban, kedua pelaku meninggalkan lokasi kejadian.

Pelaku NA kemudian menyimpan benda hasil rampasan berupa telepon genggam iPhone 12 di gerobak di parkiran Jalan Kemukus, Tamansari, Jakarta Barat.

Kemudian, pada hari yang sama, tim buser Polsek Tambora Jakarta Barat memburu pelaku. Sekitar pukul 19.00 WIB, NA dan MFR ditangkap di parkiran KAI Jalan Kemukus.

Menurut Royce, pelaku NA bekerja sebagai juru parkir di Jalan Kali Besar, Tambora.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dan Kekerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com