Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Minta Masyarakat Tak Anggap Remeh Subvarian Baru Omicron

Kompas.com - 16/06/2022, 16:39 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tidak menganggap remeh penularan subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 meski disebut tidak lebih berbahaya dari varian Delta.

Riza mengajak masyarakat untuk kembali disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker saat berada di tempat yang ramai.

"Sekalipun subvarian Omicron tidak berbahaya atau tidak sebahaya sepeti delta, namun kita jangan menganggap enteng, khususnya bagi orangtua atau lansia atau yang memiliki komorbid, kita minta diperhatikan," ujar Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2022). 

Baca juga: Wagub DKI Minta Masyarakat Waspadai Penyebaran Subvarian Omicron

"Kita mengajak masyarakat Jakarta untuk kembali patuh taat dan disiplin dan bertanggung jawab untuk memperhatiakn protokol kesehatan," tutur dia.

DI sisi lain, Riza mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 tidak bertambah sekalipun terdapat peningkatan kasus positif akibat libur Idul Fitri 1443 Hijriah dan munculnya varian baru.

"Kita bersyukur juga angka kematian nol. Sekalipun ada peningkatan dalam satu bulan terakhir itu karena disebabkan beberapa hal masih dari dampak libur Lebaran, kemudian juga pelonggaran, masyarakat yang abai," kata Riza.

Adapun kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan. Hal itu terlihat dari adanya penambahan kasus Covid-19 sebanyak 730 dalam kurun waktu 24 jam yakni hingga Rabu (15/6/2022).

Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota kini ada sebanyak 1.255.114 terhitung sejak Maret 2020.

Baca juga: UPDATE 15 Juni: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 730 dalam Kurun Waktu 24 Jam

Sementara, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini mengalami kenaikan sebanyak 576, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.282.

Kasus aktif adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19 baik di rumah sakit dan isolasi mandiri ataupun terpusat.

Dari jumlah kasus positif, sebanyak 1.236.528 dinyatakan sembuh dari Covid-19. Serta sebanyak 15.304 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com