Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Penasaran dengan Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji, Datang Hanya untuk Keliling dan Foto-foto...

Kompas.com - 17/06/2022, 13:57 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pengembangan Stasiun Pondok Ranji dengan adanya pintu akses baru bagi warga dari kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, telah diresmikan pada Kamis (16/6/2022) kemarin.

Ternyata, tak hanya calon penumpang kereta rel listrik (KRL) yang antusias dengan wajah baru stasiun tersebut.

Warga sekitar juga datang ke sana sekadar untuk memenuhi rasa penasaran terhadap kondisi stasiun.

Salah seorang warga Pondok Betung bernama Semiyati (49) tampak datang ke stasiun bersama suami dan anaknya yang berusia lima tahun.

Baca juga: Cerita Penumpang KRL Terbantu dengan Pengembangan Stasiun Pondok Ranji, Tak Lagi Terjebak Macet

Datang menggunakan sepeda motor, mereka bertiga tampak antusias untuk berkeliling melihat-lihat area stasiun.

"Ke sini ngajak muter-muter stasiun saja. Enggak mau naik (KRL), anaknya pengin lihat nih, penasaran pengin ke sini," ujar Semi di Stasiun Pondok Ranji, Jumat (17/6/2022).

Karena tinggal dekat dengan stasiun, Semi mengetahui informasi soal wajah baru Stasiun Pondok Ranji dari warga sekitar.

Baca juga: Senang dengan Pengembangan Stasiun Pondok Ranji, Pengguna KRL Minta Disediakan Tempat Parkir Sepeda

Dia juga selalu melewati jalan di dekat stasiun setiap hari saat beraktivitas.

"Belum pernah masuk ke sini, baru ini pertama kali. Kemarin kan ke sini pas peresmian tuh, jadi putar balik kami," kata Semi.

"Kami kan tinggalnya dekat sini. Ya mau sekalian foto-foto. Kayaknya belum banyak yang tahu stasiun ini," lanjutnya.

Baca juga: Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji, Kini Bisa Diakses dari Bintaro Jaya

Semi mengaku senang melihat bangunan stasiun yang modern dan bersih. Menurutnya, suasana stasiun tersebut enak dipandang.

"Cuma jauh sekali jangkauannya kalau untuk pejalan kaki. Ini kan untuk orang pekerja, kantoran. Orang yang pengin ke Tanah Abang kan bisa gampang, enggak macet dari sini," pungkasnya.

Selain Semi, tampak beberapa warga juga mengendarai sepeda motor hanya sampai pintu depan Stasiun Pondok Ranji.

Setelah melihat-lihat sebentar dari kejauhan, mereka kemudian pulang setelah rasa penasarannya terpenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com