JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap mobil listrik Formula E 2023 akan digelar sebanyak dua kali balapan di Jakarta. Hal itu berdasarkan jadwal sementara yang dirilis Federasi otomotif dunia (FIA).
Dalam kalender balap yang dirilis FIA, ajang balap mobil listrik terbesar di dunia ini akan dilangsungkan mulai Januari hingga Juli 2023.
Meksiko akan menjadi kota pertama yang disinggahi oleh pembalap Formula E pada 14 Januari 2023. Sedangkan, balapan penutup akan diselenggarakan di kota London pada 30 Juli 2023.
Baca juga: Ketika Anies Banggakan Keberhasilan Formula E Jakarta, Paparkan Dampak Ekonomi Rp 2,6 Triliun
Jakarta pun kembali masuk dalam kalender balap Formula E 2023. Tahun depan, Jakarta akan menggelar dua kali balapan, yaitu pada 3 Juni dan 4 Juni 2023.
Berikut jadwal sementaram Formula E 2023:
1. Mexico City, Mexico: 14 Januari 2023
2. Diriyah, Saudi Arabia: 27 Januari 2023
3. Diriyah, Saudi Arabia: 28 Januari 2023
4. Hyderabad, India: 11 Februari 2023
5. To be Determined: 25 Februari 2023
6. To be Determined: 11 Maret 2023
7. Sao Paulo, Brasil: 25 Maret 2023
8. Berlin, Jerman: 23 April 2023
9. Monako, Monako: 6 Mei 2023
10. Seoul, Korea Selatan: 20 Mei 2023
11. Seoul, Korea Selatan: 21 Mei 2023
12. Jakarta, Indonesia, 3 Juni 2023
13. Jakarta, Indonesia, 4 Juni 2023
14. To be Determined: 24 Juni 2023
15. Roma, Italia: 15 Juli 2023
16. Roma, Italia: 16 Juli 2023
17. London, Inggris: 29 Juli 2023
18. London, Inggris: 30 Juli 2023
Seperti diketahui, Jakarta untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Formula E atau Jakarta E-Prix pada 4 Juni 2022 lalu.
Pemprov DKI sampai harus membangun sirkuit secara kilat di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim Jakarta E-Prix 2022 menjadi event balap Formula E tersukses sepanjang sejarah.
Baca juga: Anies Klaim Tidak Ada Komplain dari Para Pebalap soal Sirkuit Formula E
Hal ini dikatakan Anies Baswedan berdasarkan pernyataan Co-founder Formula E Alberto Longo.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini menyebut, ada tiga indikator dalam mengukur kesuksesan Formula E ini.
"Satu dari eksposur, kedua adalah treknya, dan penyelenggaraannya sendiri," ucapnya di Balai Kota, Jumat (24/6/2022).
Tak hanya mengklaim sebagai balapan Formula E tersukses, Anies juga menyebut lintasan balap Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
Pasalnya, tak ada satu pun pembalap Formula E yang mengeluhkan trek sepanjang 2,4 kilometer itu.
Baca juga: Anies Klaim 45 Persen Pengunjung Ajang Formula E Jakarta adalah Milenial
"Para pembalap menyampaikan, mereka sangat hormat atas hasil yang kami miliki. Bisa dibilang tidak ada keluhan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix Sahroni menyebut, balapan Formula E di Ancol ini berhasil memecahkan rekor jumlah penonton.