Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Emisi Gratis di Kembangan, Pengendara: Lumayan Pas Sedang Lewat

Kompas.com - 05/07/2022, 20:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat menggelar layanan uji emisi kendaraan gratis di kawasan CNI Kembangan, pada Selasa (5/7/2022).

Setiap kendaraan roda empat yang melintas di Jalan Puri Lingkar Luar, Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, menuju arah Kebon Jeruk akan diarahkan untuk mengikuti uji emisi di tenda-tenda pengujian.

Salah satu peserta uji emisi, Yanto (62) mengaku senang bisa mengikuti uji emisi secara tidak sengaja. Dia sedang dalam perjalanan menuju Meruya, Jakarta Barat,

"Enggak tahu ada agenda ini. Kebetulan belum pernah uji emisi, memang ada rencana bakal uji emisi kapan-kapan. Eh, enggak sengaja ketemu uji emisi gratis, ya senang saja, lumayan gratis," kata Yanto di lokasi uji emisi, Selasa.

Baca juga: Layanan Uji Emisi Gratis Digelar di Kawasan CNI Kembangan, Mobil yang Melintas Wajib Diuji

Yanto yang mengendarai Toyota Kijang keluaran tahun 2000 mengaku sudah siap andai mobilnya tidak lulus uji.

"Kalau enggak lulus uji, ya mau enggak mau diperbaiki ke bengkel. Nanti dilihat dulu masalahnya apa," kata Yanto.

Yanto berharap, layanan uji emisi gratis diperbanyak, bahkan kalau bisa digelar hingga seluruh mobil dapat berpartisipasi.

Baca juga: Ketika Uji Emisi Gratis Dikira Razia, Pengendara Motor di Kembangan Panik dan Ingin Putar Arah

"Harapannya layanan gratis diperbanyak, dipersering, biar enggak nyusahin masyarakat juga," kata dia.

Selain Yanto, juga ada Irma (40) yang tidak sengaja ikut uji emisi gratis. Dia mulanya sedang melintas menuju Kebon Jeruk.

"Sebelumnya, saya memang belum pernah uji emisi. Kegiatan ini bagus, membantu mengurangi polisi. Dan layanan gratis ini tentunya juga membantu kami. Jadi kalau nanti ada razia uji emisi, kami sudah aman," kata Irma sembari mengambil hasil uji emisi mobilnya.

Sementara itu, Aslaf (45) pengendara mobil pickup yang baru pulang melakukan pengaspalan di Puri Kembangan, mengatakan bahwa langkah pemerintah mencegat mobil untuk uji emisi, tidaklah merepotkan.

Baca juga: Pengendara yang Mobilnya Tak Lulus Uji Emisi di Jakarta Akan Disanksi

"Enggak tahu kalau ada uji emisi, lagi kebetulan lewat. Tapi, saya enggak masalah ikut kegiatan. Soalnya gratis, enggak bayar, waktunya juga sebentar," kata Aslaf.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebutkan bahwa kendaraan roda empat yang tak lulus uji emisi di Jakarta bakal tidak bisa memperpanjang surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto berujar, pihaknya berencana menerapkan hal tersebut pada akhir 2022.

"Ke depan, khususnya untuk kendaraan bermotor roda empat, semuanya harus sudah lulus uji emisi baru bisa (perpanjang STNK)," ujar Asep kepada awak media di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (5/7/2022).

"Target kami, insya Allah di akhir tahun ini bisa mulai kami terapkan untuk perpanjangan kendaraan itu harus sudah lulus uji emisi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com