Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perpustakaan Jakarta di TIM yang Baru Diresmikan, Modern dan Ramah Anak

Kompas.com - 08/07/2022, 07:23 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peresmian pembukaan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di area Perpustakaan Gedung Panjang Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).

Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin sbenarnya sudah ada sejak 30 Mei 1977 di kawasan TIM dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, yakni Ali Sadikin.

Namun, pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gedung yang sudah lama dibangun itu akhirnya diputuskan untuk direvitalisasi agar menjadi lebih baik.

Kompas.com mencoba melihat sendiri bagaimana keindahan dari Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin yang sudah berhasil direvitalisasi itu.

Baca juga: Pesan Anies untuk Remaja Citayam yang Berbondong-bondong Nongkrong di Terowongan Kendal

Bagian depan gedung tersebut tampak estetik menyambut para pengujung baik yang ingin datang ke Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin atau hanya sekadar jalan-jalan di TIM.

Saat memasuki gedung, tampak ada area yang bisa dijadikan lokasi pameran seni atau lukisan.

Selain itu, Pusat Dokumentasi Sastra ini sudah digabung dengan perpustakaan yang menyediakan berbagai jenis buku, mulai dari novel hingga buku anak-anak.

Di ruangan utama perpustakaan tampak buku-buku berderet dengan sangat rapi. Ruang bacanya juga sangat nyaman untuk dinikmati.

Ruangan ini dilengkapi dengan pendingin ruangan dan colokan listrik yang memudahkan pengunjung untuk mengisi daya telepon genggam ataupun laptop mereka.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Rekayasa Perampokan Sopir Truk | Suasana Haru Pernikahan Mahasiswi Pembuang Anak | Pesan Anies pada Remaja Citayam

Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan mesin katalog digital yang sangat moderen.

Setelah memilih buku di mesin tersebut, pengunjung nantinya bisa memproses sendiri peminjamannya di beberapa komputer yang tersedia.

Gedung yang sebagiannya diselimuti kaca juga menambah kesan estetik.

Di lantai 4 terdapat area bermain anak-anak. Di sana ada juga ruangan yang digunakan untuk mendengarkan cerita atau story telling.

Sementara, di lantai 5 terlihat deretan buku dan ruangan untuk menggelar podcast.

Pengunjung tidak perlu khawatir kelelahan saat mengelilingi gedung ini karena fasilitas tersebut sudah dilengkapi lift dan eskalator.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com