Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bagikan 10.750 Paket Dapur Kurban untuk Warga Prasejahtera

Kompas.com - 11/07/2022, 16:04 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kegiatan Dapur Kurban di SMA Muhammadiyah 1, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan, program Dapur Kurban untuk berbagi daging olahan sudah dilakukan sejak 2019.

Kata dia, saat itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melibatkan hotel-hotel ternama untuk memberikan masakan terbaiknya kepada masyarakat prasejahtera di Jakarta.

Baca juga: Polda Metro Bagikan 11 Ton Rendang Hasil Olahan Daging Kurban

"Sejak 2019, kita melakukan pengolahan daging kurban untuk dibagikan kepada yang berhak dan proses pengolahan itu dilakukan berbagai pihak," kata Anies, dikutip dari siaran pers, Senin (11/7/2022).

"Pada waktu itu, kita bermitra dengan hotel-hotel berbintang. Pesannya adalah meskipun mereka yang hidup prasejahtera, bisa merasakan masakan dengan standar hotel berbintang dan ini berjalan terus," ujar dia.

Anies menjelaskan, melalui program ini masyarakat yang berhak menerima dapat terhindar dari kemungkinan daging basi. Kemudian, penerimta tidak perlu keluar biaya untuk mengolahnya lagi.

Adapun sebanyak 500 kilogram daging sapi kurban didistribusikan ke lima pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di empat lokasi.

Baca juga: Rayakan Idul Adha, Anies Sembelih Sapi Kurban Seberat 1 Ton

Empat UMKM itu yakni Soto Sapi Bang Irwan di Loksem Barito, Soto Globe H Oji di Pasar Baru, Warpopski di Tebet, dan Soto Solo Bu Dani dan Rawon Pak Har di SMA Muhammadiyah 1 Jakarta.

Adapun daging kurban tersebut diolah menjadi 5.500 porsi soto, untuk disalurkan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa yang sudah didata oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

Di samping itu, sebanyak 1.288 kilogram daging sapi kurban didistribusikan kepada 25 hotel dan restoran di lima Wilayah Kota Administrasi.

Selanjutnya daging diolah menjadi 5.250 boks makanan siap santap dan disalurkan kepada 15 RW padat penduduk dari 10 kelurahan yang menjadi sasaran pendistribusian.

"Sehingga, total jumlah paket Dapur Kurban yang dibagikan sebanyak 10.750 paket," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com