Terima Hewan Kurban dari Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Jaksel, Yayasan MAI Distribusi Daging untuk 5 Wilayah Binaan

KOMPAS.com – Yayasan Media Amal Islami (MAI) menerima hewan kurban pada momen Idul Adha 1443 H. Hewan Kurban disembelih pada Minggu (10/7/2022) dan Senin (11/7/2022).

Ketua Umum Yayasan Media Amal Islami, Fathi Ihsan, menyebut bahwa daging dari hewan kurban yang didapat dan disembelih oleh pihaknya disalurkan pada para santri penghapal Al Quran, anak yatim, dhuafa, dan janda jompo.

“Alhamdulillah, di momen Idul Adha tahun ini, kami menerima satu sapi dari Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan dan Perumda Pasar Jaya. Lalu, (ada) juga kurban sapi dari Wali Kota Jakarta Selatan (Jaksel), Bapak Munjirin. Seluruh amanah dari para Sohibul Kurban (orang yang berkurban), termasuk pemotongan puluhan kambing dan domba (juga) sudah ditunaikan,” jelas Ihsan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Ihsan menjelaskan bahwa seluruh daging kurban disebarkan pihaknya secara merata pada lima wilayah binaaan Yayasan MAI, meliputi Jakarta, Cianjur, Curug, Gunung Sindur, dan Serang.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Yayasan MAI Gelar Program Sosial

Ia menambahkan bahwa Yayasan MAI berharap, di tahun-tahun mendatang tetap mampu dipercaya dan menjaga kepercayaan para Sohibul Kurban serta menyalurkannya ke tangan yang berhak.

“Apalagi, berkurban membawa banyak manfaat. Salah satunya sebagai kesempatan untuk meyucikan diri dan harta benda yang telah diraih. Hal ini dikarenakan ibadah berkurban layaknya membilas segala rezeki yang didapatkan, sehingga keikhlasan dalam berkurban akan diganjar keberkahan dan ridha Allah SWT,” sambungnya.

Sebagai informasi, yayasan nonprofit berusia 24 tahun yang dinaunginya itu telah memfasilitasi pendidikan lebih dari 500 anak yatim dan dhuafa.

Yayasan MAI didirikan oleh KH Aslih Ridwan, MAg, dan secara aktif rutin mengadakan sejumlah kegiatan sosial.

Bantuan sosial yang diberikan merupakan sarana pendekatan kepada masyarakat sekaligus bentuk wujud nyata berbakti untuk kaum yatim dan dhuafa.