Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Anggota TNI AL dan Istrinya Dimakamkan secara Militer di Jonggol

Kompas.com - 19/07/2022, 08:48 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang meninggal dunia usai tertabrak Truk Pertamina di Jalan Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat akan dimakamkan secara militer di Jonggol.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan bahwa korban bernama Peltu Suparno dan istrinya, Priyastini akan dibawa ke rumah duka Komplek TNI AL Jonggol, Kabupaten Bogor.

"Kedua korban Peltu Suparno dan istri akan dibawa ke rumah duka di Komplek TNI AL Sukamanah Jonggol Bogor," ujar Julius, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Seorang Anggota TNI AL Jadi Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Transyogi Cibubur

Selanjutnya, kata Julius, kedua korban meninggal dalam kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina itu akan dimakamkan secara militer di pemakaman khusus TNI AL.

"Rencana pemakaman pada hari Selasa, 19 Juli 2022 Pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Keluarga TNI AL Jonggol," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan di Cibubur terjadi melibatkan truk Pertamina dan sejumlah motor serta mobil pada Senin (18/7/2022).

Kecelakaan di Cibubur bermula ketika truk Pertamina diduga menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil saat berada di jalan menurun menjelang lampu lalu lintas Cibubur CBD.

Baca juga: Anggota TNI AL dan Istrinya Meninggal dalam Kecelakaan di Cibubur, Jenazah Dibawa Pulang dari RS Polri

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, truk Pertamina sudah berhenti di sisi jalan usai kecelakaan di Cibubur terjadi. Sejumlah sepeda motor tergeletak dalam kondisi rusak di kolong dan di sekitar truk itu.

Terlihat sejumlah pengendara yang menjadi korban, mengalami luka berat. Satu per satu korban dievakuasi petugas dari lokasi kejadian menggunakan ambulans.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, terdapat 11 orang yang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut tersebut.

"Data dari lapangan yang kami peroleh ada 11 orang meninggal dunia," ungkap Latif, Senin.

Belum diketahui secara pasti kronologi maupun penyebab kecelakaan yang menewaskan sejumlah pemotor tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Transyogi Cibubur: Kesibukan Instalasi Forensik RS Polri dan Bendera Merah Putih pada Peti Jenazah

Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Ditgakkum Korlantas Polri.

Saat dikonfirmasi, Julius Widjojono mengatakan, salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan truk Pertamina itu adalah anggota TNI AL.

Korban tersebut bernama Suparno, anggota TNI AL berpangkat pembantu letnan dua atau Pelda yang bertugas sebagai Staf Personel Angkatan Laut (Spersal) Mabes TNI AL.

"Korban di antaranya ada anggota TNI dari Mabes AL. Atas nama Pelda Mar. Suparno, jabatan Spersal Mabesal," ujar Julius saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Keluarga Diminta Datang ke RS Polri

Menurut Julius, pada saat kejadian Suparno sedang dalam perjalanan pulang dinas bersama sang Istri. Keduanya pun dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com