Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Akan Tertibkan Parkir Liar demi Urai Kemacetan di Jalan Daan Mogot

Kompas.com - 25/07/2022, 22:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina mengatakan akan melakukan penertiban parkir liar di sepanjang Jalan Daan Mogot, bersama sejumlah instansi terkait.

"Selama ini, banyak parkir liar di Daan Mogot, seperti dari depan rel hingga Mapolres Jakarta Barat yang baru, akan kami tertibkan mulai dari depan Polres," kata Maulana kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

Maulana menjelaskan, penertiban parkir liar dilakukan guna mengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot, khususnya yang terjadi saat jam sibuk.

Baca juga: Wagub DKI Akui Banyak Parkir Liar di Kawasan Dukuh Atas Imbas Citayam Fashion Week

Selain menertibkan parkir liar, untuk mengurai kemacetan, Maulana menyebutkan bahwa Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Barat dan Sudin Perhubungan Jakarta Barat telah melakukan rekayasa lalu lintas di simpang Pesing.

Pengendara dari arah Cengkareng menuju Grogol dapat langsung melintas, tetapi harus berbelok ke Jalan Tubagus Angke.

Dari sana, pengendara dapat berputar arah untuk kembali ke Jalan Daan Mogot, melewati Mapolres Jakarta Barat.

Baca juga: Usai Uji Coba, Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Pesing Akan Diterapkan Permanen

Akses putar arah di kolong Flyover Pesing yang berada di depan Mapolres Jakarta Barat juga kini telah ditutup permanen untuk diterapkan pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.

Selain itu, pihaknya juga akan memasang pembatas untuk menghalau pengendara nakal yang kerap menyeberang melawan arah dari Jalan Tubagus Angke menuju Jalan Kedoya Raya atau menuju Pasar Kedoya.

"Putaran dari Tubagus Angke ke Cengkareng itu masih banyak crossing langsung ke pasar. Nanti kami akan buat barrier di tengah situ," ujar Maulana.

Lebih jauh, Maulana mengeklaim, rekayasa lalu lintas tersebut dapat menekan kepadatan kendaraan hingga 70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com