Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Pembatas Tribune Roboh, F-PDIP DPRD DKI Minta Pembangunan JIS Diaudit

Kompas.com - 27/07/2022, 16:22 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta menyoroti robohnya pagar pembatas tribune Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, saat grand launching pada 24 Juli 2022.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, robohnya pagar pembatas tribune menunjukkan JIS tidak semewah anggarannya yang dinilai sangat besar.

"Kalau kami melihat dari alokasi anggaran yang begitu mewah, anggarannya kan mewah, tapi hasilnya kan tidak semewah dengan anggaran yang sebegitu besarnya," paparnya saat dihubungi, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Pagar Tribune JIS Roboh, Komisi B DPRD DKI Akan Panggil Dirut Jakpro

Gembong turut menyoroti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut bahwa JIS adalah mahakarya.

Ia menilai, JIS bukanlah sebuah mahakarya lantaran pagar pembatas tribunnya roboh saat stadion berkapasitas 82.000 orang itu belum terpakai selayaknya stadion sepak bola.

"(JIS) juga tidak semewah seperti yang disampaikan Pak Gubernur bahwa ini mahakarya. Mahakarya bagaimana, wong itu belum dipakai kok. Itu kan belum dipakai, tapi sudah roboh," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Gembong meminta agar JIS diaudit atau dievaluasi secara keseluruhan, tak hanya terkait pagar pembatas tribune yang roboh.

Proses audit, katanya, dilakukan terhadap PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang ditunjuk Anies untuk membangun JIS.

Baca juga: Belajar dari Kejadian Pagar Tribun Roboh, Jakpro Akan Perketat Pengawasan Acara Besar di JIS

"Tahapan berikutnya adalah lakukan evaluasi secara menyeluruh, audit secara menyeluruh," tegas dia.

"(Yang diaudit) ya pemegang mandat kan, Jakpro. Jakpro mendapatkan penugasan dari Gubernur," sambung Gembong.

Komisi B DPRD DKI Jakarta sebelumnya berencana untuk memanggil Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto berkaitan dengan robohnya pagar pembatas di tribune utara JIS.

"Nanti kami bicarakan, bila perlu dipanggil. Iya, (pihak yang akan dipanggil) Pak Widi," papar anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak, melalui sambungan telepon, Senin (25/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Gilbert belum merinci kapan tepatnya Komisi B DPRD DKI akan memanggil Widi Amanasto.

Baca juga: Salah Satu Penyebab Pagar Pembatas Tribune JIS Roboh, Jumlah Penonton Melebihi Kapasitas

Ia mengaku pemanggilan terhadap Widi Amanasto tak bisa dilakukan pada pekan ini.

Namun, anggota DPRD dari fraksi PDI-P itu menyebut bahwa pemanggilan tersebut bakal dilakukan pada awal Agustus 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com