Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas Jalan Galunggung Dialihkan Mulai Hari Ini, Imbas Pembangunan Jembatan di Dukuh Atas

Kompas.com - 29/07/2022, 06:42 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas di Jalan Galunggung, Jakarta Selatan, direkayasa mulai 29 Juli hingga 12 Agustus 2022.

Hal ini dilakukan karena adanya pengerjaan konstruksi struktur baja Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas di atas Kanal Banjir Barat (KBB).

Pembangunan ini berkaitan dengan kegiatan konstruksi yang dilakukan oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) bersama Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita Bersama Vision First dan Waskita Beton Precast.

"Rekayasa lalu lintas di area Jalan Galunggung akan dilakukan mulai dari 29 Juli 2022 – 12 Agustus 2022," kata Kepala Sekretariat Perusahaan Grup PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) Astrid Pramudityo dilansir dari Antara, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas di Pesing Diklaim Tekan Kemacetan hingga 70 Persen

Astrid menyebutkan bahwa pekerjaan, yang lokasinya berada di sisi utara Jalan Galunggung berada di atas Sungai Ciliwung atau Kanal Barat, itu untuk keperluan pembangunan JPM yang akan menghubungkan stasiun lintas raya terpadu (LRT) Dukuh Atas ke stasiun kereta rel listrik (KRL) Sudirman.

Untuk menunjang pekerjaan tersebut, akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai tahapan pekerjaan, di mana dalam pengerjaan tahap 1 pada tanggal 29 Juli hingga 12 Agustus 2022 pukul 21.00-16.00 WIB.

Dengan demikian, bagi pengguna Jalan Galunggung sisi utara, lalu lintas dari arah Karet menuju Manggarai menjadi satu lajur dialihkan menggunakan Jalur TransJakarta sisi selatan dan mix traffic dengan kendaraan umum.

Sedangkan lalu lintas dari arah Manggarai menuju Karet akan menjadi dua lajur mix traffic dengan kendaraan umum.

Untuk jenis pekerjaan yang akan dilakukan adalah instalasi pintu ram, mobil crane, PJK3, onsite dan erection girder 1-6, bongkar crane, dan demobilisasi crane.

Baca juga: Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas di Citayam Fashion Week

Untuk pekerjaan tahap dua dilakukan pada 29 Juli hingga 12 Agustus 2022 pukul 16.00-21.00 WIB.

Bagi pengendara yang menggunakan Jalan Galunggung sisi utara, lalu lintas dari arah Karet menuju Manggarai menjadi dua lajur, dialihkan menggunakan jalur TransJakarta sisi selatan dan jalur TransJakarta sisi utara dibuka mix traffic dengan kendaraan umum.

Sementara untuk lalu lintas dari arah Manggarai menuju Karet menjadi dua lajur mix traffic dengan kendaraan umum.

Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan untuk tahap dua tersebut adalah instalasi ramp door, setting mobil crane, PJK3, onsite dan erection girder 1-6, bongkar crane dan demobilisasi crane.

Astrid menyatakan PT Waskita Beton Precast bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan, baik yang berkendara ataupun yang tidak, di lokasi pelaksanaan pembangunan.

Baca juga: Usai Uji Coba, Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Pesing Akan Diterapkan Permanen

Para pengguna jalan diimbau agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

"Para pengguna jalan juga diimbau selalu petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," tutur Astrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com