Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Obor di Area "Citayam Fashion Week", Warga Ingatkan Remaja di Sana Jaga Ketertiban

Kompas.com - 29/07/2022, 23:03 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriah, warga Tanah Abang menggelar pawai obor di area "Citayam Fashion Week" atau sekitar Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).

Tokoh masyarakat Tanah Abang Heru Nuryaman mengatakan, warga Tanah Abang memberikan pesan moral, khususnya untuk remaja yang menongkrong di kawasan Dukuh Atas.

"Jangan sampai melanggar norma yang agama, budaya, adat dan tradisi. Kami tidak melarang kegiatan di sini, tapi jangan sampai kebablasan," kata Heru di Dukuh Atas, Jumat.

Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, Warga Tanah Abang Pawai Obor di Area Citayam Fashion Week

Menurut Heru, warga Tanah Abang setuju dengan adanya kegiatan "Citayam Fashion Week", asalkan kegiatan tersebut positif serta tidak mengganggu keamanan dan ketertiban sekitar.

Diwawancarai terpisah, Kapolsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi (Kompol) Haris Kurniawan mengungkapkan, jajarannya mengerahkan 90 petugas gabungan untuk berjaga di lokasi pawai obor.

"Kami pertebal dari Polsek, Polres, hingga Polda Metro Jaya. Selain itu, petugas Satpol PP, Sudinhub, ikut mengawal kegiatan," ungkap Haris.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pawai obor warga Tanah Abang itu melibatkan orang tua, remaja, serta anak-anak.

Baca juga: Lokasi Citayam Fashion Week Tak Seramai Biasanya, Kini Dijaga Ketat Petugas

Para warga melakukan pawai membawa obor serta membaca shalawat di sepanjang Jalan Tanjung Karang.

Selain itu, warga juga tampak membawa spanduk dan papan tulisan.

Sejumlah petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan berjaga agar pawai obor berlangsung tertib dan aman.

Pada pukul 21.22 WIB, peserta pawai obor telah membubarkan diri dari Jalan Tanjung Karang atau area "Citayam Fashion Week".

Adapun tahun baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (30/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com