BEKASI, KOMPAS.com - Jembatan baru Antilope yang berada tepat di bawah proyek kereta cepat Kota Bekasi diuji coba mulai Rabu (10/8/2022).
Untuk itu, jembatan yang terletak di Jalan Antilope, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, ini resmi menggantikan jembatan lama yang dikenal dengan istilah jembatan "nunduk".
Disebut jembatan nunduk karena jarak antara permukaan jembatan dengan girder box proyek kereta cepat hanya setinggi 1,7 meter.
Sehingga, pengendara, khususnya pengendara sepeda motor, yang melewatu jalan ini harus menunduk agar tidak terbentur girder box.
Sejumlah pengguna jalan mengaku senang dengan adanya jembatan baru tersebut.
Salah satu pengendara motor, Rohim (28), mengatakan bahwa dirinya kini tidak perlu was-was lagi saat melintas di jalan Antilope.
Dengan kehadiran jembatan baru ini, Rohim menjadi tidak perlu menundukkan kepalanya lagi saat melintas di sana.
"Sudah enggak perlu takut kejedot lagi, terus juga perlu nunduk lagi, karena kan sekarang lebih aman kalo lewat (di jembatan antilope)," kata Rohim saat ditemui di Jembatan Antilope, Kamis (11/8/2022).
Rohim berharap dengan adanya jembatan baru ini, aktivitas warga dapat kembali berjalan lancar.
"Ya, semoga warga di sekitar sini atau yang mau lewat, aktivitasnya jadi enggak terganggu lagi, jadi sudah beda gitu, enggak kaya waktu jembatan yang baru ini belum selesai dibangun," kata Rohim.
Baca juga: Mencuat 10 Kasus Sekolah Negeri Diduga Intoleran, F-PDIP DPRD DKI: Seperti Puncak Gunung Es
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan bahwa setelah uji coba berlaku, akses Jembatan Antilope yang lama akan ditutup.
"Jembatan Antilope yang lama akan kami tutup," kata Teguh saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu lalu.
Teguh menuturkan, dalam uji coba tersebut, semua kendaraan akan diarahkan melalui jembatan layang yang baru.
Petugas juga akan menutup akses Jembatan Antilope yang lama dengan moveable concrete barrier (MCB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.