Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru ART yang Diduga Curi Barang Majikan Senilai Rp 50 Juta di Bekasi

Kompas.com - 11/08/2022, 16:59 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Kota mengonfirmasi ada dugaan pencurian yang dilakukan oleh asisten rumah tangga (ART) di wilayah Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kapolsek Bekasi Kota Komisaris Polisi Salahuddin mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dugaan pencurian tersebut dan kini tengah memburu pelaku.

"Korban sudah bikin laporan, dan itu (pelaku) asalnya dari Cirebon. Kami sudah cek tempat kejadian, anggota juga sedang melakukan pengejaran, sudah bergerak," kata Salahuddin saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Baru Sehari Bekerja, ART Diduga Mencuri Barang Majikan Senilai Rp 50 Juta

Salahuddin menyebutkan bahwa terduga pelaku diduga telah mencuri barang dan uang milik majikannya dengan total senilai Rp 50 juta.

"Kejadian pencurian dalam rumah, pencurian emas itu, kurang lebih nilainya Rp 50 juta, diduga ART pelakunya," sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian itu diduga dilakukan oleh Darlimah atau Limah, ART yang baru bekerja sehari di rumah majikannya.

Pemilik rumah, Erna, mengaku merekrut ART dari sebuah agen yang sudah menjadi langganannya selama 5 tahun ke belakang.

"Biasanya, agen ini yang langsung antarkan langsung ke rumah, tapi si agen ini bilang bahwa ART itu akan langsung datang sendiri, karena punya saudara di Bekasi," ujar Erna.

Baca juga: Riwayat Rusun Pengabdi Setan, Proyek 1.000 Tower SBY yang Mangkrak

Setibanya Limah di rumahnya, Erna langsung memotret identitas diri ART barunya itu.

Keesokan harinya, saat Erna pulang setelah mengambil ijazah anaknya di wilayah Rawamangun dan menjemput anaknya di Harapan Indah, keadaan rumah sudah kosong.

Korban melihat pagar rumahnya tidak terkunci.

"Sekitar jam 14.00 WIB saya tiba di rumah, saya lihat pagar tidak terkunci, saya panggil Bu Limah, tidak menyahut," jelas Erna.

Baca juga: Aksi Intoleran di Sekolah Jakarta, Guru Larang Murid Pilih Ketua OSIS Nonmuslim hingga Paksa Siswi Berjilbab

Erna yang merasa curiga pun akhirnya langsung bergegas masuk ke dalam.

Ketika masuk, Erna terkejut melihat kamarnya sudah berantakan dan sejumlah barang miliknya sudah raib.

"Saya periksa barang-barang, beberapa perhiasan emas, jam tangan, dan uang sudah hilang," kata Erna.

Saat membereskan kamarnya, Erna juga menemukan sebuah linggis tepat di bawah tempat tidur miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com