JAKARTA, KOMPAS.com - Para korban investasi bodong Binomo geram saat tiba di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Jumat (12/8/2022).
Mereka datang dari berbagai wilayah guna mengawal sidang perdana Indra Kesuma alias Indra Kenz yang menjadi terdakwa dalam kasus investasi bodong ini.
Namun mereka terkejut dengan keberadaan sejumlah karangan bunga yang berisi pesan dukungan kepada Indra Kenz.
Apalagi, karangan bunga yang terpasang itu juga berisi pesan yang cendrung menyalahkan para korban.
"Saya jauh-jauh dari Palembang sampai di sini membaca papan dukungan kepada Indra Kenz. Saya marah kenapa justru kami yang disalahkan," ujar salah satu korban, Rizki, di PN Tangerang, Jumat siang.
Baca juga: Kasus Binomo, Polisi Sebut Kerugian 144 Korban Indra Kenz Capai Rp 83 Miliar
Berdasarkan pantauan kompas.com di lokasi, ada lima karangan bunga yang dipajang di depan Kantor PN Tangerang.
Karangan bunga tersebut bertuliskan "Profit diem-diem, loss koar-koar. Mending lu ikut arisan menurun aja, boss!".
"Jangan menyalahkan orang lain atas kesalahanmu sendiri, yang serakah bukannya tangan lo".
"Untuk si paling korban kalau mau kaya ya kerja. Jangan judi, jangan mau yang instan aja!"
"Bang Indra tetap sabar dan semangat menghadapi korban yang cari panggung"
"Lucu ya kan gak dipaksa ikutan!! Giliran loss kok nyalahin orang, netizen otak waras"
Korban yang kesal kemudian menghancurkan karangan bunga tersebut.
Baca juga: JPU Jelaskan Cara Korban Indra Kenz Bergabung dan Melakukan Deposit Trading Binomo
Saat sidang usai, hanya empat karangan bunga yang terlihat masih dipajang.
Keempatnya sudah dalam kondisi rusak dan tidak ada tulisan yang tersisa sama sekali.
Rizki mengaku tidak mengetahui siapa yang telah memasang karangan bunga dukungan untuk Indra Kenz itu karena sudah terpasang begitu mereka tiba.