Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektrifikasi Armada Transjakarta Dilakukan Bertahap hingga 2030

Kompas.com - 12/08/2022, 16:14 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal mengganti seluruh armadanya dengan kendaraan lisrik. Elektrifikasi bus transjakarta dan mikrotrans ini dilakukan secara bertahap hingga 2030.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan penyedia minibus listrik DFSK dari PT Bevos Auto Mandiri.

Penandatanganan itu dilaksanakan di Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Gandeng Mobil Anak Bangsa, Transjakarta Kembali Hadirkan Bus Listrik

"Transjakarta secara bertahap akan mengelektrifikasi semua armada dari bus besar hingga mikrotrans. Ini bentuk keseriusan kami mencapai target elektrifikasi seluruh armada hingga 2030 mendatang," ujar Anang dalan keterangannya, Jumat (12/8/2022).

PT Transjakarta, menurut Anang, berencana mengujicobakan miktrotrans listrik untuk rute Tanah Abang-Kota atau rute JAK 10, pada September 2022.

Ia berharap, mikrotrans listrik bisa menjadi kendaraan yang mengantar dari rumah hingga tempat tujuan para penumpangnya.

"Diharapkan Mikrotrans listrik ini bisa menjadi kendaraan yang ditemui ketika keluar dari rumah hingga mengantar ke tempat tujuan (first miles dan last miles) yang aman, nyaman dan tentu saja ramah lingkungan," urai Anang.

Baca juga: Kemenhub Siapkan 30 Unit Bus Listrik buat KTT G20 di Bali

Armada mikrotrans listrik produksi DFSK disebut memiliki kapasitas baterai 42 kWh. Jarak tempuhnya sendiri mencapai 300 kilometer. Sementara, pengisian baterainya mencapai 2,5 jam.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta M Yana Aditya mengatakan, saat ini ada 30 unit bus listrik yang beroperasi. Sedangkan targetnya, ada 100 unit bus listrik pada akhir 2022.

"Rencana kerja kita sampai 2030, ada 10.047 unit, itu dipenuhi secara bertahap," ucap Yana.

Untuk mencapai jumlah yang begitu besar, PT Transjakarta sedang menyiapkan infrastruktur penunjang seperti charging station yang sudah ada di beberapa titik.

"Kita mempersiapkannya paralel, penyiapan infrastruktur, satu kendaraan listrik, bikin charging station. Saat ini sudah disiapkan charging station di Cawang dan beberapa tempat lain, sembari mengikuti perkembangan jumlah bus listriknya," kata Yana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com