JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan sejumlah hunian bagi warga ibu kota yakni rumah susun sederhana sewa (rusnawa), alaspadu, dan rumahpadu.
Sebanyak 12 kompleks rusunawa tersebar di seluruh Jakarta yang terdiri dari 33 tower dengan total jumlah unit mencapai 7.421. Anies meresmikan 12 rusunawa itu pada Kamis (18/8/2022).
Kemudian, Anies meresmikan hunian berbasis transit oriented development (TOD) yang lokasinya berdekatan dengan sejumlah stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Hunian itu diberi nama alaspadu dan rumahpadu.
Baca juga: Berikut Lokasi Alaspadu dan Rumapadu, Hunian Warga Jakarta Kelas Ekonomi Menengah
Lantas apa perbedaan antara ketiga hunian berbasis sewa tersebut? Pertama, ialah peruntukannya. Rusunawa diperuntukkan bagi warga Jakarta yang penghasilannya di bawah upah minimum provinsi (UMP).
Sedangkan alaspadu dan rumahpadu diperuntukkan bagi warga Jakarta yang masuk kategori berpenghasilan menengah.
Kedua, rusunawa merupakan hunian yang tidak berbasis TOD sehingga letaknya tidak berdekatan dengan moda transportasi massal seperti alaspadu dan rumahpadu yang dekat dengan stasiun MRT.
Sementara itu, perbedaan alaspadu dengan rumahpadu ialah jenis huniannya. Dikutip dari akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, alaspadu ialah bantuan hunian sewa berupa kos sedangkan rumahpadu ialah bantuan hunian milik berupa apartemen.
"Alaspadu adalah bantuan untuk hunian sewa atau kos, sementara rumapadu adalah bantuan hunian milik atau apartemen hasil kolaborasi PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak usaha PT Integrasi Transit Jakarta dengan pihak swasta," demikian keterangan di akun Instagram Pemprov DKI, Jumat (19/8/2022).
Berikut daftar lokasi rusunawa, alaspadu, dan rumahpadu di Jakarta: