Achmad Hermanto Dardak Akan Dimakamkan di TMP Kalibata pada Minggu Pagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Minggu (21/8/2022) pagi.

"Kami sendiri masih memastikan kapan persisnya dan untuk saat ini fokus saya pribadi segera menemui Ibunda untuk bisa mendukung agar beliau bisa tabah menghadapi," kata Emil, di rumah duka, Kelurahan pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Achmad Hermanto Dardak, Ayah Emil Dardak Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang

Emil pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno karena ayahnya diizinkan untuk dimakamkan di TMP Kalibata.

Achmad Hermanto Dardak pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2010-2014.

Ia juga menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 13 Oktober 2014.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Mensesneg dan juga Pak Presiden atas diizinkannya almarhum selaku penerima Bintang Mahaputera Utama 2014 untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, besok pagi," ucap dia.

M Chaerul Halim Suasana rumah duka almarhum mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Achmad Hermanto Dardak, di Jalan Naman nomor 28, Kompleks Bina Marga 2, Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Sabtu (20/8/2022).

Achmad Hermanto Dardak meninggal dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta, Sabtu, sekitar pukul 03.25 WIB.

Kabar tersebut dibenarkan Bendahara DPP Partai Demokrat Renville Antonio.

"Insya Allah amal baik Almarhum Bapak Hermanto Dardak diterima di sisi Allah SWT dan dosa dosa diampuni-NYA," katanya, saat membalas pesan wartawan, Sabtu pagi.

Baca juga: Ayah Emil Dardak Meninggal di Tol Pemalang-Batang, Kecelakaan Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi Hermanto Dardak menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Tol Kalikangkung.

Kecelakaan diduga akibat sopir mobil Innova mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.