Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir yang Rendam Halaman Sekolah di Grogol Dimanfaatkan untuk Lomba Tangkap Ikan

Kompas.com - 22/08/2022, 14:16 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Banjir yang merendam halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam di Jalan Pramuka, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Senin (22/8/2022), dimanfaatkan pihak sekolah untuk ajang perlombaan menangkap ikan.

Kepala MI Nurul Islam bernama Tohir mengatakan, perlombaan itu digelar sembari menunggu genangan air di halaman selolah surut.

"Iya, memanfaatkanlah, dibawa happy aja gitu. Di mana hari ini masih momen kemerdekaan, jadinya kami nungguin surut sembari adain perlombaan menangkap ikan," kata Tohir kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Halaman Sekolah Dasar di Grogol Terendam Banjir, Kegiatan Belajar Diliburkan

Perlombaan itu diikuti oleh sejumlah guru, staf sekolah, dan sebagian murid.

Lebih lanjut, Tohir mengatakan, pihaknya melepaskan sekitar 8 kilogram ikan jenis lele, mujair, dan ikan mas.

"Kalau yang dulu sih pernah ikan masuk ke sini. Tapi kalau ini, karena kami lombakan, makanya lepas aja beberapa kilo ikan," kata Tohir.

Adapun banjir yang menggenangi halaman MI Nurul Islam disebabkan air kiriman dari hulu. Kali Krukut tak dapat lagi menampung aliran air sehingga meluap.

Baca juga: Pengendara Motor Hindari Polisi Saat Lawan Arus di Depok, Pembonceng Tewas Terlindas Mobil Tangki

Imbasnya, Jalan Pramuka dan halaman sekolah sering kali terendam banjir. Terlebih, kata Tohir, Kali Krukut dan Jalan Pramuka lebih tinggi daripada halaman sekolah.

"Sebelumnya juga pernah banjir, soalnya kalau air kali itu meluap, di sini sudah pasti banjir, karena drainase yang di depan itu sudah tidak memungkinkan," kata Tohir.

"Karena antara jalan dan halaman sekolah itu lebih tinggi jalan, sehingga air yang dari jalan itu penuh pasti masuk kemarih (halaman sekolah)," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com