Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin Mengaku Tak Berminat Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024

Kompas.com - 22/08/2022, 15:03 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku belum berminat ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.

Dia mengaku lebih berharap mendapatkan tugas atau diusung oleh Partai Golkar sebagai calon anggota legislatif pada 2024.

"Kalau kemarin ditanya (bagaimana) jadi wali kota 10 tahun, kan lumayan juga. Ah saya mau istirahat dulu," ujar Airin dalam acara "Gaspol Spesial: Dinasti Banten Bakal ke Jakarta? Airin Jawab Netizen!" yang ditayangkan di kanal YouTube Kompas.com, Senin (22/8/2022).

"Terus saya aktif di DPP (Partai Golkar), saya lihat teman-teman yang anggota legislatif gitu kan, saya merasa bahwa menjadi anggota legislatif juga enggak (salah) ini juga kok, sesuatu (jabatan) yang di mana kami bisa memberikan manfaat," sambung dia.

Baca juga: Airin Sempat Terpikir Tak Ingin Maju Pilkada Tangsel 2016 karena Kasus Suaminya

Menurut Airin, keinginan menjadi anggota legislatif muncul setelah merasakan menjadi kepala daerah selama 10 tahun.

Selama 10 tahun menjabat sebagai wali kota Tangsel, Airin merasa banyak pekerjaannya yang terhambat oleh kebijakan yang diatur dalam undang-undang (UU).

"Karena saya merasakan, 10 tahun saya menjadi kepala daerah, banyak hal yang saya rasakan betul kami terhambat itu akibat dari regulasi, aturan yang dibuat," ungkap Airin.

Atas dasar itu, Airin berharap bisa melenggang ke Senayan dan ikut berperan dalam membuat kebijakan yang lebih baik lagi ke depannya.

"Sehingga kami bisa membuat aturan, undang-undang, yang mungkin enggak sempurna, tapi baik dari pengalaman kami, bisa menjadi lebih baik lagi, dan sistem Indonesia menjadi lebih baik," ungkap Airin.

Baca juga: Cerita Airin Ketika Sang Suami Terjerat Korupsi...

Namun, Airin belum dapat memastikan apakah dirinya akan dicalonkan atau dapat mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Golkar pada Pemilu 2024.

Sebelumnya, politisi Gerindra M Taufik sempat mengungkapkan empat nama yang menurutnya berpeluang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Empat nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Misalkan ada Pak Wagub (Riza Patria). Pak Anies masih mungkin berpeluang dong. Ada lagi tokoh, Airin (Rachmi Diany). Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya," kata Taufik pada 4 Januari 2022.

Baca juga: Dinasti Politik Banten Dinilai Jadi Batu Sandungan Airin Maju Pilkada DKI 2024

Selain itu, dalam kesempatan berbeda, Taufik menilai Ahmad Riza Patria dan Airin bisa menjadi pasangan dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Bisa saja berpasangan, Ariza-Airin," kata Taufik pada 14 Maret 2022.

Taufik berpandangan, sosok Airin cocok menjadi salah satu pemimpin di DKI Jakarta karena sudah terpilih dua kali menjadi wali kota Tangsel.

"Sosok perempuan yang dinilai dua kali dipilih menjadi kepala daerah, enggak gampang," ucap dia.

Adapun masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2022 dan 2023, akan digantikan penjabat sampai Pilkada Serentak 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com