Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat ke Anies, Warga Gusuran Bukit Duri: Kami Bahagia, Tidak Kebanjiran Lagi

Kompas.com - 25/08/2022, 11:11 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan eks warga Bukit Duri, Hadi Santoso (45), bersyukur bisa menempati hunian yang layak usai menjadi korban penggusuran pada 2016 lalu.

Hal itu disampaikan Hadi saat berdialog dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peresmian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jalan Kavling DPR Kampung Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Anies Resmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Diisi Warga Eks Bukit Duri

"Kami berjuang sejak 2016 ya. Ini tahun 2022 ya, akhirnya terlaksana mimpi kami," ujar Hadi.

Anies lantas bertanya rumah milik Hadi di Bukit Duri yang digusur akibat normalisasi Kali Ciliwung itu.

"Waktu itu ukuran rumahnya berapa?" tanya Anies kepada Hadi.

"Ukuran rumahnya waktu itu 5×10 meter. Kemudian kena normalisasi. Terus kami ngontrak di Bukit Duri juga. Sekarang sudah di sini," jawab Hadi.

"Bagaimana rasanya (sekarang)?" tanya Anies lagi.

Baca juga: Anies Resmikan Kampung Susun Cakung, Kembalikan Rumah Warga Bukit Duri yang Digusur Ahok

"Bagus, sangat puas. Kami bahagia, tidak terkena banjir lagi. (Hunian) yang sangat layak untuk kami," kata Hadi.

Anies meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kamis pagi. Rumah susun itu khusus didirikan untuk warga eks Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang kediamannya digusur medio 2016.

"Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, pada hari ini, Kamis, 25 Agustus 2022, secara resmi dinyatakan digunakan," papar Anies, dalam sambutannya ketika meresmikan kampung susun tersebut, Kamis.

Anies meminta para warga yang tinggal di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung agar saling menjalin silaturahmi.

Menurut Anies, pembuatan hunian merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca juga: Anies: Rancangan Kampung Susun Bayam Berubah Jadi Hunian Produktif

Namun, warga yang tinggal di kampung susun itu juga bertanggung jawab untuk menciptakan suasana guyub.

"Jangan menjadi kumpulan unit-unit rumah yang pribadi dan keluarganya individualistik," kata Anies.

"Saya, kami, bagian membangun. Ibu dan bapak, saya titip membangun suasana kampungnya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com