JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Tanjung Duren masih menyelidiki kasus penemuan jenazah bayi yang dibuang di depan tempat sampah sebuah rumah kos di Tomang, Jakarta Barat, pada Rabu (24/8/2022) lalu.
Beberapa hari lalu, polisi menemukan pembuang bayi yang tidak lain adalah ibu bayi. Ibu bayi yang tinggal di rumah kos tersebut telah ditahan di Mapolsek Tanjung Duren.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono mengatakan, saat ini polisi tengah mendalami dugaan bahwa bayi sengaja digugurkan.
"Kalau dari keterangan awal, memang bayi digugurkan, tapi kami masih harus membuktikan secara medis," kata Wibi di Mapolsek Jakarta Barat, Rabu (31/8/2022).
"Sedang kami lakukan pengecekan secara medis. Nanti kami buktikan apakah ini keguguran atau melahirkan kemudian bayinya meninggal. Juga ada visum dan otopsi ya," jelas Wibi.
Baca juga: Ibu Pembuang Bayi di Tempat Sampah di Tomang Ditangkap, Ayah Bayi Kabur
Wibi mengatakan, hingga saat ini polisi masih mendalami kasus dan melengkapi bukti-bukti.
"Kami masih pendalaman. Tentunya juga kami melengkapi bukti-bukti," kata Wibi.
Selain itu, polisi juga tengah mendalami adanya keterlibatan orang lain, selain ibu bayi, seperti misalnya ayah bayi yang saat ini kabur.
"Kami akan mendalami lagi apakah ada keterlibatan orang lain," ungkap Wibi.
"Laki-lakinya (ayah bayi) sedang kami proses pencarian. Nantinya akan kami mintai keterangan. Kita lihat keterlibatannya sejauh mana," pungkas Wibi.
Baca juga: Takut Ketahuan Hamil di Luar Nikah, Alasan Wanita Buang Bayinya ke Gerobak Sampah di Tomang
Adapun ibu bayi itu diduga tega membuang bayinya lantaran takut ketahuan telah hamil di luar pernikahan.
"(Ibu bayi) hamil di luar nikah. Motifnya, pelaku tidak mau ketahuan keluarga kalau hamil di luar nikah," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Bintang Baskoro kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Sebelumnya, warga berinisial A menceritakan, jenazah bayi yang masih memiliki tali pusar itu dibalut dengan daster dan celana, lalu dibungkus kantong plastik.
Baca juga: Gadis Remaja Pembuang Bayi di Tomang Ditangkap, Sempat Telepon Pacar tapi Diabaikan
Jenazah bayi ditemukan di depan sebuah rumah kos. Adapun A merupakan penjaga di rumah kos tersebut.
"Yang menemukan awalnya tukang sampah, dia lagi mau mengangkut sampah. Rabu, siang jam 11.00-an. Dia awalnya enggak tahu ada bayi, pas pembongkaran (sampah) di TPS (baru ketahuan)," kata A.
"Dia (bayi) dibungkus pakai daster sama celana, dibungkus plastik, dibuang di depan tong. Nah, tukang sampah enggak tahu kalau ada bayi, dia cuma tahu di situ ada kain. Terus dituang ke gerobaknya," kata A.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.