Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ungkap Alasan Pipanisasi di Jakarta Belum Optimal: Karena Dikelola Swasta

Kompas.com - 02/09/2022, 21:55 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasan proses instalasi pipa (pipanisasi) di Ibu Kota belum berjalan optimal hingga saat ini.

Menurut dia, hal itu karena PAM Jaya selaku BUMD DKI Jakarta yang bertanggung jawab atas pipanisasi di Ibu Kota masih menjalin kerja sama dengan pihak swasta, yakni Aetra dan Palyja.

"Karena kemarin kan dikelola oleh swasta, jadi pipanisasinya tidak bisa kami kerjakan. Kenapa? Karena yang kelola (instalasi pipa itu) swasta (Aetra-Palyja)," ungkap Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/9/2022).

"Yang bertanggung jawab untuk membesarkan (pipanisasi itu) swasta," sambung dia.

Baca juga: Saat Anies Pamerkan Proyek Sumur Resapan di Hadapan Wali Kota Rotterdam...

Anies melanjutkan, setelah kerja sama PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra berakhir pada 2023, Pemprov DKI Jakarta baru bisa mengoptimalkan pipanisasi.

Optimalisasi itu, imbuh dia, dilakukan dengan cara memberikan dana penyertaan modal daerah (PMD) kepada PAM Jaya.

"Mudah-mudahan ya pada tahun 2023 ini sudah kembali di Pemprov DKI, maka Pemprov DKI bisa melakukan PMD. Kalau bisa melakukan PMD, maka pipanisasi bisa berjalan lebih cepat," tutur Anies.

Baca juga: Jakarta Jadi Tuan Rumah U20 Mayors Summit, Anies Paparkan 3 Isu Prioritas Tuntaskan Masalah Perkotaan

Ia menambahkan, selama tak bisa melakukan pipanisasi, Pemprov DKI melakukan hal lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Salag satunya dengan membangun tangki untuk warga.

Pembangunan tangki itu juga untuk mencegah masyarakat mengambil air tanah.

"Kami membuat tangki-tangki di kampung-kampung kan karena kami enggak bisa investasi di situ (pipanisasi). Jadi kami buat tangki-tangki, lalu warga mengambil air," kata dia.

Adapun Pemprov DKI Jakarta sebelumnya menyatakan bahwa swastanisasi air bakal diakhiri pada 31 Januari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com