Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembobolan 5 Minimarket di Jaktim Diduga Dilakukan Pelaku yang Sama

Kompas.com - 04/09/2022, 18:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, jajarannya telah mendapatkan laporan terkait pembobolan lima minimarket.

Lima minimarket di Jakarta Timur dibobol dalam waktu yang berdekatan. Muqaffi menduga, pembobolan tersebut dilakukan oleh pelaku yang sama.

"Pelaku diduga sama, karena polanya sama," kata Muqaffi, saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Maling Jadi Bulan-bulanan Warga Penjaringan, Dikejar Saksi dan Terjatuh Sesaat Usai Curi Motor di Minimarket

Muqaffi menyebutkan, polisi masih menyelidiki kasus pembobolan minimarket tersebut. "Kasus masih dikembangkan," ucap Muqaffi.

Adapun pembobolan terjadi di salah satu minimarket di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Bali Mester, Jatinegara, pada Rabu (3/8/2022) lalu.

Disebutkan pelaku merusak brankas, mengambil uang tunai sebanyak Rp 14 juta, dan rokok dengan nilai Rp 8,46 juta.

Pembobolan kembali terjadi di minimarket di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, pada Selasa (16/8/2022).

"Pelaku berhasil mengambil barang berupa rokok dengan kerugian Rp 6 juta," tulis akun Instagram @warungjurnalis, Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Pengakuan Perampok Puluhan Minimarket, Todong Pistol dan Siram Bensin ke Petugas Kasir

Pembobolan terjadi lagi di beberapa minimarket yakni di Jalan Otista Raya III, Jatinegara (20 Agustus 2022), Jalan Bekasi Timur, Pulogadung (27 Agustus 2022), dan Jalan Utan Kayu, Matraman (29 Agustus 2022).

Disebutkan bahwa kerugian akibat pembobolan lima minimarket mencapai puluhan juta rupiah.

"Pembobolan dengan modus operandi yang sama yaitu masuk melalui atap serta mengambil uang tunai serta beberapa barang yang berbeda," dikutip dari akun @warungjurnalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com