JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, kericuhan antara dua kelompok warga di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, terjadi karena salah paham.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Yandri Irsan mengatakan, awalnya ada letusan mercon di sekitar lokasi. Kemudian, kedua kubu yang merupakan warga sekitar saling curiga.
"Permasalahan awalnya ada salah persepsi, pada sekitar pukul 06.00 WIB, ada letusan mercon. Kedua pihak saling curiga," ujar Yandri, saat dikonfirmasi, Minggu (4/9/2022).
Baca juga: Tawuran di Underpass Manggarai, Pelaku Tenteng Senjata dan Nyalakan Petasan
Yandri menambahkan, tidak ada pelaku yang ditangkap akibat peristiwa itu.
"Tidak ada yang diamankan (ditangkap), karena begitu polisi tiba, bisa dilerai. Jadi sebelum terjadi tawuran sudah kami lerai," kata Yandri.
Adapun kericuhan terjadi pada Minggu (4/9/2022) pagi. Video tawuran terekam kamera warga dan tersebar di media sosial.
Tampak kedua kubu memenuhi underpass tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Pasar Rumput menuju Matraman tersendat.
Baca juga: 4 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran di Kawasan Penjaringan
"Aksi tawuran di kolong Manggarai, Jakarta Selatan pagi tadi, Minggu, 4/9/2022, sejumlah pengendara yang akan melintasi jalan tersebut terpaksa putar balik, belum diketahui penyebab pasti kejadian tersebut," dikutip dari akun Instagram @jakarta.terkini.
Dalam video yang lain, terlihat salah satu pelaku menentang senjata tajam berupa pedang. Petasan juga dinyalakan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tebet, Kompol Chitya Intania, membenarkan aksi tawuran itu. "Iya, benar," kata Chitya melalui pesan tertulis, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.