Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga soal Kebakaran di Setiabudi, Api Pertama Kali Diketahui Anak-anak yang Sedang Bermain

Kompas.com - 05/09/2022, 16:22 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam kontrakan dan rumah berlantai dua di Jalan Minangkabau Dalam, RT 006 RW 014, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan SetiabudiJakarta Selatan, terbakar pada Minggu (4/9/2022) malam.

Agus, warga sekitar, mengatakan bahwa api muncul di salah satu bangunan dan dengan cepat merembet ke bangunan lain.

Kemunculan api pertama kali disebut dilihat oleh anak-anak yang sedang bermain di lapangan di depan deretan rumah tersebut.

"Api pertama kali yang melihat anak-anak lagi pada main. Api saat itu berasal dari lantai dua bangunan atas rumah," ujar Agus saat ditemui di lokasi, Senin (5/9/2022).

Anak-anak saat itu, termasuk putra dari Agus, berlari meminta bantuan setelah melihat api membakar sembilan bangunan dengan cepat.

Baca juga: Lokasi Kebakaran di Setiabudi Jaksel Diberi Garis Polisi dan Jadi Tontonan Warga

"Itu yang berteriak meminta tolong, termasuk anak saya. Dia lari ke depan jalan katanya ada kebakaran," ucap Agus.

Agus lalu berlari ke tempat tinggalnya. Rumah ia memang berdempetan dengan bangunan yang terbakar.

Ia kemudian membantu memadamkan api dengan menyiramkan air dari lantai dua rumahnya menggunakan gayung.

"Kemudian saya berlari naik ke atas, bantu menyiramkan dari rumah saya di lantai dua," ucap Agus.

"Saya siramkan air ke rumah yang terdekat rumah saya agar basah biar tidak merembet. Saya siram pakai gayung," sambung Agus.

Hanya saja, api yang membakar sejumlah rumah itu merambat melalui bawah dan melalap rumah-rumah yang umumnya terbuat dari kayu triplek.

Baca juga: Kebakaran di Setiabudi Jaksel, Para Korban Cari Barang Berharga hingga Surat Berharga

"Api muncul dari atas ke bawah, lalu ke tengah. Itu karena bangunan semi permanen banyak kayu hingga bangunan terbakar seluruhnya," kata Agus.

Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menerima laporan kebakaran itu pada Minggu malam, sekitar pukul 20.42 WIB.

"Objek yang terbakar rumah tinggal padat hunian," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Sugeng menuturkan, sebanyak 19 mobil pemadam beserta 95 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran. Menurut Sugeng, api berhasil dilokalisasi pada pukul 21.15 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com