Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Kunci T, Residivis 5 Kali Maling Motor di Kalideres

Kompas.com - 05/09/2022, 17:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang pencuri sepeda motor di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, berhasil ditangkap polisi. Dua di antaranya merupakan residivis kejahatan yang sama.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, pelaku ME, WS, dan US, sudah lima kali mencuri sepeda motor di kawasan Kalideres.

"Para pelaku tersebut sudah melancarkan aksinya selama 1 tahun," kata Syafri di Kalideres, Senin (5/9/2022).

Ia berujar bahwa masing-masing pelaku memiliki peran berbeda.

"Pelaku ME dan US bertugas mengambil sepeda motor. Pelaku WS bertugas mengawasi tempat kejadian. Ketiga pelaku mencari sasaran secara acak," kata Syafri.

Baca juga: Polisi Pastikan Pria yang Diamuk Warga Depok dan Pakaiannya Dilucuti adalah Maling Motor

Syafri menyatakan bahwa ketiga pelaku ditangkap usai beraksi di sebuah rumah di Jalan Tanjung Pura Koang, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (24/8/2022) dini hari.

"Polisi sedang observasi wilayah, melihat ada seseorang yang mencurigakan, duduk di atas sepeda motor seperti sedang memantau situasi. Tidak lama kemudian, datang dua pelaku dengan dua sepeda motor," kata Syafri.

Lantaran mencurigakan, mereka pun digeledah dan kedapatan memiliki kunci T. Setelah diinterogasi, mereka pun mengaku baru saja mencuri sepeda motor.

"Saat digeledah ditemukan kunci T berikut anak kuncinya. Aetelah diinterogasi, pelaku mengaku telah mencuri sepeda motor. Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa Ke Polsek Kalideres Jakarta Barat," pungkas Syafri.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 363 Ayat 2 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com