Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor di Jakarta Utara Dicuri, Pelaku Kenakan Jaket Ojol

Kompas.com - 05/09/2022, 19:14 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit motor matik dilaporkan telah dicuri. Aksi dua pencuri motor di Gang Matlap RT 09 RW 12, Pademangan Barat, Jakarta Utara, itu terekam CCTV.

Dari rekaman CCTV milik korban, tampak dua pencuri beraksi, salah satunya mengenakan jaket ojek online (ojol).

Saat melancarkan aksinya, pelaku lebih dulu melihat situasi sekitar. Setelah dirasa aman, mereka langsung membuka paksa kunci stang motor matik milik korban yang terparkir di depan rumah.

Korban pencurian sepeda motor, Deni Adi Prayoga (27), menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya tersebut. Menurut Deni, aksi pencurian terjadi pada pukul 03.27 WIB, pada Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Polsek Cikarang Barat Ringkus 3 Pelaku Pencurian dengan Kekerasan yang Telah Beraksi di 64 Lokasi Berbeda

"Dia (pelaku) memakai baju ojek online yang satu yang bawa (motor) pakai baju gojek yang satu pakai baju biasa kayak penumpang. Pada pakai helm semua sih ketutup semua mukanya enggak kelihatan sama sekali," ucap Deni saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).

Pada saat kejadian, lanjut dia, kondisi di gang padat penduduk itu sangat sepi meski biasanya banyak warga yang duduk-duduk di depan rumah. Namun, kala itu tidak ada warga yang berada di sekitar rumahnya.

"Ibu lagi masak di dalam, keadaan pintu ketutup. Biasanya dibuka, tapi malam Jumat ditutup habis itu mungkin ada yang mantau kali ya," imbuhnya.

Adapun motor matik yang biasa digunakan untuk bekerja itu, hilang di parkiran dekat rumah Deni. Para pelaku dengan cepat melakukan pencurian, saat keadaan sepi.

Baca juga: Pencurian di Pesantren Cengkareng, Motor dan Uang Tunai Milik Ustaz Raib

"Udah puluhan tahun sih enggak ada yang hilang di sini. Ini pertama kali di sini. Pas dipasang CCTV (motor) hilang, enggak ada seminggu (CCTV dipasang)," papar Deni.

Dua pelaku pencurian sepeda motor di Pademangan Barat ini, kemudian kabur ke arah Jalan Budi Mulya, Jakarta Utara. Deni mengaku tidak mengenali para pelaku, tetapi dikatakannya postur tubuh mereka terlihat gemuk.

"Kondisi motor terkunci stang kanan. Dia (pelaku) ngambilnya matahin stang. Tapi dia (pelaku) masukkin kunci dulu kali ya, baru dipatahin stangnya," tutur Deni.

Deni pun telah melaporkan kejadian pencurian kepada pihak leasing dan Polsek Pademangan.

Baca juga: Berujung Damai, Alfamart Tangerang Cabut Laporan Dugaan Pencurian dan Intimidasi terhadap Karyawannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com