Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Kasus Binomo Kemarin, Indra Kenz Kurang Sehat hingga Hakim Persoalkan Saksi Tak Jadi Tersangka

Kompas.com - 06/09/2022, 10:11 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri (PN) Tangerang kembali menggelar sidang pemeriksaan saksi terkait kasus investasi bodong binary option Binomo yang menjerat Indra Kesuma alias Indra Kenz, Senin (5/9/2022).

Jaksa penuntut umum (JPU) masih menghadirkan beberapa saksi untuk membuktikan kesalahan yang telah dilakukan Indra Kenz dalam kasus ini.

Dalam sidang kemarin, ada dua orang yang bersaksi di persidangan, yakni Brian Edgar Nababan (customer service 404 Group) dan Hezron (mantan afiliator Binomo).

Hezron hadir dalam persidangan melalui Zoom dari PN Makassar, sedangkan Brian hadir melalui Zoom dari PN Samarinda.

Indra Kenz sedang tidak sehat

Dengan wajah yang terlihat tidak begitu sehat, Indra Kenz menghadiri persidangan kemarin.

Pengacara Indra Kenz, Brian Pranenda, mengatakan bahwa kondisi Indra Kenz sedikit tidak sehat badan, tetapi masih bisa ikut hadir dalam persidangan kemarin.

"Ya tadi bisa kalian lihat semua, kondisinya ya tadi agak sedikit kurang baik, tapi dia masih bisa mengikuti persidangan," kata Brian usai persidangan.

"Ya standar kalau di tahanan, ya mesti bersabar apa pun yang terjadi, mesti bersabar sampai proses hukum semuanya selesai," tambah dia.

Baca juga: Pernah Sekali Bertemu Eks Customer Service Binomo, Indra Kenz Akui untuk Transaksi Ini...

Hubungan Indra dan Brian Edgar Nababan

Dalam sidang tersebut, Indra Kenz mengakui bahwa dirinya pernah bertemu sekali dengan Brian pada awal 2021, saat Brian sudah tidak lagi bekerja sebagai CS di 404 Group yang digunakan jasanya oleh Binomo.

"Selama saya menjadi user dari Binomo, saya beberapa menghubungi customer service Binomo dan memang benar ada customer service bernama Brian Edgar, tetapi bukan hanya Brian Edgar," kata Indra.

Indra menceritakan, pertemuan dengan Brian Edgar terjadi pada 2021 saat Indra Kenz mengunggah informasi mengenai penjualan jam tangan miliknya.

Baca juga: Indra Kenz Hadiri Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Binomo Dalam Kondisi Kurang Sehat

Sementara itu, Brian sudah berhenti bekerja sebagai CS yang menjawab semua keluhan nasabah Binomo di berbagai negara, termasuk Indonesia, pada 2020, saat pulang dari Rusia ke Indonesia.

"Pada saat itu yang menghubungi saya untuk membeli jam tangan saya adalah Brian. Pada saat itu Brian baru cerita bahwasanya pernah kerja di Binomo tapi sudah resign di tahun 2020," kata Indra.

"Kami bertemunya tahun 2021, itu kami pertama kali bertemu dengan Brian pada saat itu," tambah dia.

Hakim minta usut saksi Hezron jadi tersangka

Dalam sidang tersebut, majelis hakim yang diketuai Rahman Rajagukguk mempersoalkan posisi saksi lain, Hezron, yang tidak jadi tersangka dalam kasus ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com