Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas di Kramatjati Mulai Vaksinasi PCV, Warga: Vaksin Mahal, Sekarang Sudah Digratiskan

Kompas.com - 12/09/2022, 17:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puskesmas di Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, memulai vaksinasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV) secara gratis pada hari ini, Senin (12/9/2022).

Salah warga bernama Marisa Setiyani (30), mengaku senang dengan adanya program tersebut.

"Vaksinnya kalau di (rumah sakit) swasta itu lumayan mahal, sekarang sudah digratisin. Jadi alhamdulillah jadi senang bisa ikut program ini," tutur Marisa di Puskemas Kramatjati, Jakarta Timur, Senin.

Marisa berharap, bayinya mendapatkan imun yang kuat usai divaksinasi PCV.

Baca juga: Kramatjati Mulai Vaksinasi PCV Gratis Hari Ini, Target 1.500 Bayi Diimunisasi

"Kalau ada virus datang, imunnya bisa kuat karena sudah divaksin," kata Marisa.

Nantinya, kata Marisa, dosis kedua akan diberikan setelah 24 hari. Kemudian dosis ketiga diberikan saat bayi berumur tiga bulan.

Kepala Puskesmas Kramatjati Inda Mutiara mengatakan, kickoff vaksinasi PCV digelar serentak di tujuh puskesmas lainnya di wilayah Kramatjati.

"Vaksin PCV ini bukan vaksin baru. Sebelumnya sudah ada vaksinasi. Namun vaksin ini belum jadi vaksin program. Jadi masyarakat harus membayar, akhirnya alhamdulillah vaksin ini bisa didapat oleh masyarakat secara cuma-cuma," tutur Inda.

Baca juga: Vaksin PCV Gratis dari Pemprov DKI Hanya untuk Bayi Usia 2 Bulan

Inda mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar vaksinasi PCV bagi bayinya bisa membawa Kartu Identitas Anak (KIA). Pendaftaran tidak dipungut biaya.

"Untuk (targetnya) kecamatan Kramatjati itu sekitar 1.500 bayi harus diimunisasi," kata Inda.

"Masyarakat juga kami harapkan sangat antusias menyambut ini, karena vaksin ini juga bukan main-main, ini vaksin mahal bisa dikategorikan vaksin sultan," tutur dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai memberikan vaksin PCV secara gratis pada Senin ini.

Baca juga: Sembari Menanti Vaksin Covid-19, Kenapa Orang Dewasa Perlu Imunisasi Influenza dan PCV?

Pencanangan kegiatan ini digelar di Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dan Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pencanangan (kickoff) pemberian imunisasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV) serempak di DKI Jakarta, Senin, 12 September 2022 secara gratis!" tulis Dinkes DKI Jakarta melalui akun Instagram @dinkesdki, Senin.

Imunisasi PCV gratis ini hanya untuk bayi berusia dua bulan, yakni bayi yang lahir 13 Juni 2022 atau lebih muda.

Imunisasi untuk mencegah radang paru (pneumonia) ini harus diberikan sebanyak tiga kali, yakni pada usia dua bulan, tiga bulan, dan 12 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com