Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Detik-detik Perampok Bersenjata Amati Toko Emas di Mal Kawasan Serpong

Kompas.com - 16/09/2022, 17:36 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, perampok mal kawasan Serpong, Tangerang Selatan, sudah mengamati toko emas incaran sebelum beraksi pada Jumat (16/9/2022).

"Dan rekaman CCTV baik di toko tersebut maupun juga di sekitaran ITC, termonitor di sekitaran ITC, dia (pelaku) beberapa lama melakukan pengintaian," ujar Sarly di TKP, Jumat.

Untuk sementara, polisi menduga perampok berjumlah satu orang.

"Dari CCTV terlihat satu orang (pelaku), belum bisa ditaksir berapa kerugiannya," lanjut Sarly.

Baca juga: Toko Emas di Mal Kawasan Serpong Dirampok, Pelaku Bersenjata Api

Sarly menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada pukul 11.47 WIB.

Perampokan dilakukan oleh seorang pria tidak dikenal, yang tiba-tiba mendatangi toko emas di mal tersebut.

"Kemudian dia (pelaku) langsung menodongkan senjata ke etalase emas dengan cara menembakkan satu buah peluru, kemudian dia mengambil salah satu (emas dari) etalase yang sudah pecah kacanya," jelas Sarly.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung kabur melalui pintu utara mal yang berada tepat di samping toko.

Baca juga: Perampok Toko Emas di Serpong Kabur Usai Todongkan Senjata ke Petugas Keamanan

Pelaku yang dikejar oleh petugas satuan pengamanan mal juga menodongkan senjata yang dibawanya ke petugas tersebut.

"Namun, karena (pelaku) menodongkan senjata, dari satuan pengamanan ini ragu, kemudian dia (pelaku) kabur hingga (petugas sekuriti) kehilangan jejak," kata Sarly.

"Pelaku kabur dari pintu arah keluar (utara). Ciri-ciri (pelaku) menggunakan topi hitam, jaket hitam, pakai masker, dan celana panjang," lanjut dia.

Kendati demikian, polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah emas dari toko yang dirampok raib dibawa kabur pelaku. Belum dapat dipastikan berapa total kerugian yang dialami toko tersebut.

Baca juga: Buru Perampok Toko Emas di Mal Kawasan Serpong, Polisi Temukan Sidik Jari Pelaku di TKP

Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi menyita alat bukti berupa satu buah selongsong maupun proyektil dan beberapa pecahan kaca.

Pantauan Kompas.com di lokasi, toko emas tersebut sudah ditutup dan dipasangi garis polisi di sekelilingnya.

Pengunjung yang hendak berbelanja ke mal pun diarahkan untuk melalui pintu barat dikarenakan pintu utara ditutup setelah kejadian.

Hingga pukul 16.50 WIB, aparat kepolisian masih melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com