Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Fokus Atasi Kemacetan di Jakarta, Kapolda Metro: Kemajuan Bangsa Dapat Dilihat dari Lalinnya

Kompas.com - 18/09/2022, 11:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengatakan bahwa jajarannya sedang fokus mengatasi kemacetan di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Fadil saat memberikan sambutan peringatan Hari Lalu Lintas Ke-67 Bhayangkara di pos polisi Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2022).

"Jangan menganggap biasa isu kemacetan. Lakukan upaya screening dan analyzing guna mengetahui sumber masalahnya," ujar Fadil.

Lebih lanjut, Fadil memandang bahwa kemajuan bangsa dapat dilihat dari kondisi lalu lintasnya.

"Saya memandang kemajuan bangsa dapat dilihat dari lalinnya. Mulai dari tingkat kedisiplinan, ketertiban berkendara, kedisiplinan membayar pajak, sampai dengan indikator kemajuan ekonomi," kata Fadil.

Baca juga: Meriahkan Hari Lalu Lintas Bhayangkara, Ratusan Siswa Unjuk Kebolehan Melukis di Bundaran HI Saat CFD

Fadil menyebutkan, peran aktif polisi lalu lintas (polantas) sangat diperlukan untuk saat ini dalam menghadapi tantangan tugas Polri yang semakin berat dan kompleks.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Latif Usman mengatakan, polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota.

"Dalam artian kami bekerja sama dengan stakeholder lainnya. Upaya yang telah kami lakukan adalah bagaimana mengatur arus lalin, khususnya pada pagi hari dan siang hari dengan cara melakukan rekayasa lalu lintas yaitu contra flow atau pengalihan arus," kata Latif.

Kemudian, penerapan ganjil genap juga masih diterapkan di beberapa ruas jalan di Jakarta.

"Ini memang masih belum mampu mengurai (kemacetan) sepenuhnya, tetapi setidaknya ada sedikit upaya yang kami lakukan," ujar Latif.

Baca juga: Marak Aksi Demo BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Jangan Sampai Ganggu Hak Pengguna Jalan Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com