Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota F-PDIP DPRD DKI Minta Mendagri Ajukan Sosok Perempuan sebagai Calon Pj Gubernur DKI

Kompas.com - 19/09/2022, 11:25 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengusulkan tokoh perempuan sebagai calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Menurut dia, proses pemilihan Pj Gubernur harus berjalan secara demokratis.

Kata Gilrbert, agar demoraktis, Kemendagri sebaiknya mengajukan tokoh perempuan sebagai calon Pj Gubernur DKI.

Sebab, ketiga nama calon Pj Gubernur DKI yang diajukan oleh legislatif Jakarta pada pekan lalu merupakan laki-laki.

Baca juga: Soal Usulan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI, Begini Respons Wagub Riza

"Ada baiknya Mendagri mengajukan perempuan ada dalam nama calon (Pj Gubernur DKI) dari pihak Kemendagri," kata Gilbert, kepada awak media, Senin (19/9/2022).

Ia menyatakan, pengusulan nama perempuan itu harus sesuai dengan peraturan resmi yang berlaku terkait syarat menjadi seorang Pj Gubernur DKI.

Di sisi lain, sosok perempuan itu juga harus mengenal seluk-beluk permasalahan di Ibu Kota.

Pasalnya, sosok yang mengenal Jakarta dinilai bakal lebih mudah bekerja dan cepat beradaptasi.

Baca juga: Bahtiar Dinilai Cocok Jadi Pj Gubernur DKI, BRIN: Fasih Mengurus Daerah

Gilbert menilai, adanya nama calon Pj Gubernur DKI yang berjenis kelamin perempuan akan menjadi barometer bagi daerah lain.

Sementara itu, ia menyadari bahwa pemilihan Pj Gubernur DKI merupakan pilihan akhir Presiden.

"Tetapi mendidik masyarakat agar semakin dewasa berdemokrasi perlu diupayakan. Masyarakat Jakarta perlu memberi contoh (tentang) menyikapi kemajemukan yang dewasa dan rasionil," sebutnya.

Untuk diketahui, DPRD DKI Jakarta telah memilih tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang digelar 13 September 2022.

Tiga nana itu adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.

DPRD DKI lalu menyetorkan ketiga nama itu ke Kemendagri pada 14 September 2022.

Presiden melalui Kemendagri lalu akan mengangkat Pj Gubernur DKI.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bakal purna tugas pada 16 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com