Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Beroperasi 24 Jam, Bagaimana Transportasi Umum Lain?

Kompas.com - 21/09/2022, 18:50 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal memperpanjang operasional transportasi umum hingga 24 jam berdasarkan respons dari penumpang Transjakarta.

Diketahui, sebanyak 13 koridor Transjakarta telah beroperasi selama 24 jam sejak 12 September 2022.

Saat ditanya apakah transportasi selain bus transjakarta juga akan beroperasi 24 jam, Anies menyebut bahwa jajarannya menunggu respons dari para pengguna.

Baca juga: Ini Rute Bus Transjakarta yang Layani Penumpang Selama 24 Jam...

"Ini semua bertahap, kami lihat juga respons dari penggunanya (Transjakarta). Kami lihat sesudahnya (layanan 24 jam Transjakarta diterapkan)," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Ia menyatakan, operasional Transjakarta selama 24 jam itu baru diterapkan selama kurang lebih satu pekan.

Menurut Anies, jangka waktu itu masih tergolong singkat untuk dilakukan evaluasi dan lainnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal terlebih dahulu menyesuaikan perkembangan lain soal transportasi umum dari kebutuhan warga.

"Jadi jangan kami melakukan pengembangan tanpa melihat kondisi kebutuhan. Lihat lapangannnya, keinginan (warga), lalu kami eksekusi," kata Anies.

Layanan 24 jam atau layanan malam yang beroperasi mulai pukul 22.00 hingga 05.00 disebut angkutan malam hari (Amari).

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Tambah 100 Bus Transjakarta pada 2023

Kendati demikian, tak semua koridor beroperasi sebagai Amari. Hanya 13 rute yang menyediakan layanan Amari.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor berujar kebijakan perpanjangan jam operasional ini demi melayani masyarakat yang masih beraktivitas hingga larut malam.

"Layanan 24 jam setiap hari ini berlaku di 13 koridor. Semoga penambahan waktu layanan ini ikut membantu masyarakat di saat harga BBM naik," ujar Anang.

Baca juga: Dari Target 100 Unit Bus Transjakarta Bertenaga Listrik, DKI Baru Realisasikan 30 Unit

Untuk mendukung perpanjangan jam operasional hingga 24 jam setiap hari, bus transjakarta memastikan petugas di halte dan bus juga disesuaikan.

“Kami mengimbau pelanggan tetap waspada dan berhati-hati bepergian di malam hari," kata Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com