Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Tuntut Tarif Transjakarta Gratis, Wagub: Belum Memungkinkan, Tuntutan Harus Realistis

Kompas.com - 15/09/2022, 10:20 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa Pemprov DKI belum bisa menggratiskan tarif layanan transjakarta.

Riza mengatakan hal itu menanggapi tuntutan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jakarta Timur yang meminta layanan transjakarta digratiskan buntut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Riza mulanya mengatakan bahwa Pemprov DKI memperhatikan tuntutan massa.

"Tuntutan mahasiswa tentu menjadi perhatian kami ya, untuk kepentingan masyarakat banyak," sebutnya, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Gejolak Demo Kenaikan Harga BBM di Balai Kota DKI: Massa Paksa Masuk, Gerbang Rusak

Namun, menurut politisi Gerindra itu, tuntutan yang dibawa harus realistis. Pemprov DKI, kata Riza, belum bisa menggratiskan layanan transjakarta untuk saat ini.

"Kami berharap tuntutan kan harus realistis. Kalau transjakarta digratiskan, ya belum memungkinkan," tutur dia.

Suasana unjuk rasa di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Suasana unjuk rasa di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, PC PMII Jakarta Timur mendesak Pemprov dan DPRD DKI Jakarta merespons kenaikan harga BBM.

PC PMII Jakarta Timur juga mendesak Pemprov DKI memberikan subsidi tambahan untuk transportasi umum di Ibu Kota, khususnya transjakarta.

Baca juga: Demo Kenaikan Harga BBM di Balai Kota DKI, Ini Tuntutan yang Disampaikan Mahasiswa

Ketua PC PMII Jakarta Timur Farhan Nugraha menilai, kenaikan harga BBM dapat membuat warga beralih menjadi pengguna transportasi umum.

Oleh karena itu, menurut Farhan, dengan beralihnya warga menjadi pengguna transportasi umum, maka tarif angkutan seharusnya diturunkan.

"Harapannya adalah seluruh masyarakat Jakarta beralih ke transportasi umum. Ini harus dibarengi dengan penurunan tarif transportasi massal di DKI Jakarta," tutur Farhan saat demo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Bahkan, Farhan meminta Pemprov DKI menggratiskan layanan transjakarta.

"Saya pikir bukan hal mustahil kalau transjakarta bisa Rp 0," ucap Farhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com