Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Targetkan 10.047 Angkot di Jakarta Sudah Terintegrasi JakLingko pada 2030

Kompas.com - 03/10/2022, 19:12 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan, 10.047 angkutan perkotaan (angkot) di Jakarta sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda JakLingko.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, target itu diharapkan bisa terealisasi pada 2030.

"Untuk angkot, bertahap ini akan diintegrasikan secara keseluruhan. Target kan pada 2030, 10.047 (angkot) itu kan total akan terintegrasi," kata Syafrin kepada wartawan Gedung DPRD DKI, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Tarif Angkutan Umum di Jakarta Akan Naik, kecuali yang Terintegrasi Jaklingko

Syafrin menyebutkan, pandemi Covid-19 sempat membuat program kejar target tersebut terhambat. Sebab, hal itu berhubungan dengan APBD DKI yang juga mengalami penyesuaian.

"Ekses dari pandemi kemarin, kami mau tidak mau harus melakukan relaksasi terhadap beberapa program, termasuk di dalamnya integrasi layanan angkutan umum dalam JakLingko," kata Syafrin.

Kendati demikian, Pemprov DKI tetap bertekad mengejar target pada 2030 tersebut.

"Tetapi tetap dalam posisi 2030, 10.047 kami akan kejar bisa terealisasikan," ujar Syafrin.

Anies Sopiri Angkot JakLingko

Angkot JakLingko menjadi salah satu program di sektor transportasi umum yang digenjot Gubernur DKI Anies Baswedan. 

Bahkan Anies sempat mencoba mengendarai angkot atau mikrotrans Jaklingko pada Senin (26/9/2022), dari Terminal Rawamangun ke Pasar Cipinang Kebembem.

Berdasarkan video yang diunggah di akun YouTube resmi Anies Baswedan, terlihat Anies menggunakan baju dinas dengan rompi berwarna biru.

Anies mengendarai mikrotrans didampingi oleh sopir asli mobil tersebut, Sudarman Sihombing.

"Kalau pagi begini biasanya berapa banyak penumpangnya Pak?" tanya Anies.

"Per-rit penuh Pak," jawab Sudarman.

Baca juga: Saat Anies Baswedan Kendarai Mikrotrans Jaklingko dari Terminal Rawamangun ke Pasar Kebembem...

Sudarman juga memberi tahu Anies bahwa ia biasanya mulai mencari penumpang sejak Pukul 05.00 WIB.

Anies kemudian bertanya sebelum bergabung ke Jaklingko berapa tahun jadi supir angkutan umum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com