Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Ambon Digerebek Lagi, Polisi Lepaskan 2 Tembakan Saat Pengedar Narkoba Lari Kocar-kacir

Kompas.com - 04/10/2022, 21:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampung rawan peredaran narkoba di Kompleks Permata, Cengkareng, Jakarta Barat, atau yang dikenal sebagai Kampung Ambon, kembali digerebek polisi pada Senin (3/10/2022).

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, penggerebekan dilakukan di suatu tempat yang dilaporkan masyarakat kerap menjadi tempat menongkrong para pengedar.

"Jadi berdasarkan laporan masyarakat, tempat itu meresahkan, terutama beberapa kali mereka pesan makanan via ojek online, tapi enggak mau bayar, malah kadang handphone ojek online-nya diambil," kata Ardhie dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Kronologi Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Komika Mamat Alkatiri: Roasting Anggota DPR, lalu Dipolisikan

Ia mengatakan, saat polisi melakukan penggerebekan, ada sekitar 40 orang yang berada di sana. Mereka langsung melarikan diri saat polisi datang.

Akibatnya, polisi melepaskan dua kali tembakan ke udara untuk memperingatkan orang-orang yang diduga sebagai pengedar narkoba tersebut.

"Saat kami tindak lanjuti, mereka pada kocar-kacir kabur. Ada yang mau perlawanan, akhirnya saya lepaskan dua kali tembakan ke atas biar pada enggak kabur," ungkap Ardhie.

Baca juga: Dia Nembak, Saya Maju, sampai Dia Mundur Pun Saya Uber...

Kendati demikian, hanya delapan orang mencurigakan yang ditangkap polisi. Delapan orang tersebut diduga kuat sebagai pengedar narkoba.

Dari tangan mereka juga ditemukan barang bukti sabu seberat 10 gram hingga alat timbangan.

"Delapan orang (ditangkap), pengedar semua. Barang bukti yang diamankan sekitar 10 gram," pungkas Ardhie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com