Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dia Nembak, Saya Maju, sampai Dia Mundur Pun Saya 'Uber'..."

Kompas.com - 04/10/2022, 11:43 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penembakan kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat. Kali ini aksi penembakan menimpa seorang petugas perlindungan masyarakat (Linmas) di Tambora, oleh pria berjaket ojek online.

Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Tanah Sereal I, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (1/10/2022) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi ketika NH (58), seorang petugas perlindungan masyarakat (Linmas) berpatroli di lingkungan setempat.

Baca juga: Diduga Hendak Bobol Toko Makanan di Tambora, Pelaku Lepaskan Tembakan

Saat berpatroli, ia melihat dua orang tidak dikenal tengah mencoba masuk ke sebuah toko makanan.

"Saya lihat tangan dia (pelaku) masuk ke pintu, mau buka pintu. Saya tegur 'mau ngapain?'," kata NH kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).

Orang tidak dikenal itu kemudian beralasan hendak mengambil limbah makanan. Padahal, kata NH, di rumah sekaligus toko tersebut tidak ada limbah makanan, yang ada hanya motor dan mobil pemiliknya.

Lantaran terus dicecar pertanyaan oleh NH, pelaku kemudian pergi menuju seorang rekannya yang menunggu di atas motor.

Baca juga: Linmas di Tambora Ditembak Orang Beratribut Ojol, Polisi: Pelaku Bawa Air Softgun

Pelaku sempat pergi dari depan rumah, kemudian turun dari motor dan menghampiri dirinya sembari menembakan sesuatu.

Kepala Kepolisian Sektor Tambora Kompol Rosana Labobar mengatakan pelaku menggunakan senjata jenis air soft gun.

"Setelahnya, dia panggil lagi si hansip, namun justru melakukan penembakan dengan air soft gun," kata Rosana saat ditemui di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Kronologi Penembakan di Tambora oleh Pria Berjaket Ojol

Tembakan dilepaskan ke sekujur tubuh korban. Berdasarkan pemeriksaan di lokasi usai kejadian, juga ditemukan empat butir gotri.

"Ditemukan empat butir (gotri) dan empat empat-empatnya itu kena ke dada, tangan, paha, dan kelingking korban," ungkap Rosana.

Kendati demikian, NH mengaku tidak menyadari bahwa dirinya menjadi sasaran penembakan. Sebaliknya, ia mengakui mendengar empat kali suara tembakan.

"Iya (pelaku) nembak ke arah saya, tapi saya enggak tahu (peluru) kena apa, saya mah enggak berasa. Ini doang (tangan memar)," ungkap NH.

Baca juga: Kesulitan Identifikasi Penembak Linmas di Tambora, Polisi: Pelaku Gunakan Plat Bodong

Aksi berani NH

Sementara itu, aksi itu juga terekam kamera CCTV di sekitar lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com